Chapter 35

12 4 0
                                    

Kegabutan yang Hakiki
"Matt."

"Hmm?"

"Lo ngapain?"

"Gak ngapa-ngapain. Nah elu?"

"Sama. Gue gabut banget. Nggak tau bikin apa :v", ucap Nicholas dibuat-buat.

"Gabut aja. Gak usah pake banget kali..." sembur Matthew dengan ekspresi seakan mengatakan : Lu norak Banget, Col.

"Terus gue harus bilang Wow gitu?" ledek Nicholas. "....ato gue harus bilang O. Eh tunggu, ada 3 versinya. o kecil, o sedang, O besar?" lanjutnya.

"Apaan sih loe? Kalo loe gabut, sendiri aja. Gak usah bawa-bawa gue. Lagian, gak ada kerjaan apa kek ato apalah yang bisa loe lakuin?" sanggah Matthew.

"Eh, bocah ngatain gue."

"Elu yang bocah. Gue pemuda tampan 20 tahunan tau..." timpal Matthew.

"Idih... Pede skali loe kalo ngomong. Gantengan gue daripada elo..." balas Nicholas tak mau kalah.

"Lama-lama gue jijik dengerin suara elu..." canda Matt.

"Loe lebih menjijikkan dari gue..." sahut Nicholas dan menjulurkan lidah.

"Nicholas!" erang 'Sang Adik' sementara 'Si Abang' terus tertawa mengejeknya.

"Ah! Mending gue main skateboard aja diluar." kata Matthew. "Daripada gue disini terus, ketularan Gabut Abang Gaje ini..." sindirnya halus.

"Apa loe bilang?!" oceh Nicholas.

"Abang Gaje.... Wee 😜" dan Matthew segera mengambil Skatenya dan kabur, mendahului Nicholas yang siap sedia mengejarnya. Nicholas juga mengambil Skatenya.

"Awas loe ya!" teriak Nicholas.

"Catch Me If You Can :p", kata Matthew sarkastik. "Eh malah nantangin. Awas lu!" ucapnya. Matthew terus menertawainya didepan.

Bersambung
(Short Chapter. Gabut banget gue pas nulisnya -,-)
Manado, 11-04-2018
18:07
ChrisCley

The BromanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang