*Harry pov
"Hazzaaaaa gue mau curhat lagi dong..." Lihatlah gadis ini langsung masuk ke kamarku tanpa mengetuknya terlebih dahulu.Dasar.
"Kalo mau masuk biasain diketuk dulu."
"Is udah masuk juga." Sebalnya berdecak kesal.
"Ulang."
"Haz-"
"Gue bilang ulang." Potongku.
"Ck! Iya iya." Dia kembali ke depan pintu lalu mengetuknya. "Dah!" Kesalnya dengan wajah ditekuk. Lalu berjalan ke arahku dan duduk diujung kasur tepat di sebelahku.
Aku hanya diam menatapnya, melihat apa yang ingin gadis ini ceritakan padaku. Ia mulai membenarkan posisi duduknya mengahadap ke arahku. Dan mulai lah acara curahan isi hatinya.
"Salah gak sih kalo kita sayang sama orang yang baru aja deket sama kita?" Tanya Tessa yang sibuk memainkan ujung Sprei-ku.
"Salah."
"Isshhh kok gitu." Raut wajahnya seketika langsung berubah menatap ke arahku.
"Ya salah lah ngapain juga masi baru deket udah sayang." Jawabku sedikit ketus.
"Jadi gue salah dong. Hazza ih serius." Ia mencubit lenganku.
"AW!" Pekikku. Tak tahan melihat ekspresi wajahnya yang memanyunkan bibirnya itu aku pun tertawa.
"Nggak,gak salah kok, emang lu sayang sama siapa?"
"Eumm, ada temen gue."
"Lagian juga lu baru bangun tiba-tiba langsung curhat aja, ngapain?"
"Gapapa sih hehe, bye makasih yak." Ucapnya lalu pergi keluar kamarku.
Lah gajelas banget. Kesini doang cuma mau nanya gitu.
"Oiya tar gue mau pergi sama Cara, lu dirumah aja jangan kemana-mana." Saambungnya lalu menutup pintu kamarku.
*Tessa pov
Kini aku dan Cara memutuskan untuk berhenti makan sebentar di salah satu Restoran di Mall. Cukup lama menunggu pesanan kami datang. Cara beralih mengambil ponsel dari dalam tasnya. "Gimana suami lo?"Pertanyaan frontal itu kontan membuatku menoleh. "Harry, gimana orangnya?" Tanya Cara, memperjelas pertanyaannya, memasukkan ponselmya kembali ke dalam tas.
Aku membentuk bibirku membulat. "Baik, tapi nyebelin banget."
"Baik? Tapi nyebelin banget? Maksudnya?"
Aku berdesis, "Lu kepo tapi lemot tau gak."
"Lu yang ngomong gak jelas," Cara memakukan tubuhnya lebih dekat denganku. "Jadi? Gimana malem pertama lo?"
Ucapan Cara mendadak membuat tanganku menutup mulutnya. "Apaansih! Liat tuh dari tadi anak kecil di samping lo liatin kita mulu." Cara menolehkan pandangannya ke samping, menatap anak kecil cowok yang kini tengah menatap kami heran.
Aku langsung menarik tanganku dari bibir Cara. "Gue belom pernah." Balasku dengan suara pelan.
"Belom pernah?"
"Ih! Lu kok jadi lelet gini sih!"
Cara mendadak menepuk tangannya sendiri, seakan sudah mengerti apa yang dimaksud olehku. "Ah...! Belom pernah, iya iya gue tau maksud lo."
![](https://img.wattpad.com/cover/111522250-288-k409974.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CURLY HUSBAND [REVISI]
Fanfiction(HARBARA) HARRY STYLES. Cowok dingin, cuek dan irit banget buat ngomong. Tidak terlalu membuka diri, kecuali sama orang yang dirasa nyaman baginya. TESSA HORAN. Cewek cantik yang punya sifat kekanak-kanakan, cengeng, suka curhat, perhatian, dan jug...