10. Confused

1.7K 157 8
                                    

Sore harinya aku pergi ke supermarket untuk membeli beberapa keperluan makanan. Sambil menyetir mobil milik Hazza. Aku mendengarkan radio.

Orang yang kamu sayang cuek? Santai aja mungkin itu bisa jadi dia gengsi ngungkapin perasaanya. Jadinya sikapnya pura-pura cuek deh hahaha

Aku tertawa sendiri mendengar radio tersebut. "Kalo Hazza mah kayaknya emang cuek, hahaha" kataku sendirian didalam mobil.

Lalu tiba-tiba tak sengaja mataku tertuju pada foto polaroid yang tampak terjepit dilaci mobil.

Aku benar-benar sangat terkejut saat mengetahui ternyata foto polaroidku. Bagaimana bisa Hazza mendapatkan foto ini.

Seingatku foto ini ada dirumah mama. Lebih tepatnya kutempelkan di kamarku. Tidak kusangka Hazza menyimpan foto ini.

Tak terasa sudut bibirku tertarik ke atas. Dia yang selalu cuek padaku ternyata menyimpan fotoku diam-diam didalam mobilnya.

 Dia yang selalu cuek padaku ternyata menyimpan fotoku diam-diam didalam mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiba disupermarket aku langsung turun, membeli barang-barang yang kubutuhkan. Tak lupa juga dengan selai cokelat kesukaan Hazza. Setelah semua yang kubutuhkan telah dapat. Aku pun membayar semuanya dikasir.

~~~

Kini aku sedang menyetir mobil. Seperti biasa jalanan selalu macet. Entah mengapa mataku tiba-tiba tertuju pada Cafe yang waktu itu aku dan Niall bertemu.

Aku melihat wanita yang tidak asing diujung Cafe sana. Seperti Kendall kurasa. Tunggu itu memang Kendall! Sedang apa di? Kenapa tubuhnya bersenderan dengan pria lain.

Aku menyipitkan mataku untuk melihat lebih jelas siapa pria yang disebelahnya. Tidak mungkin Hazza. Dia saja sedang sakit dirumah.

Kalau saja aku sedang berada disana juga. Mungkin aku sudah mendatangi Kendall. Dan menamparnya. Padahal Hazza sakit karena dirinya. Menunggu balasan pesan darinya. Menunggu kabar dari dirinya. Tapi apa? Dia malah berduaan dengan pria lain.

~~~

Sesampai dirumah aku langsung naik menuju kamar Hazza. Rasaku aku tidak akan menceritakan soal tadi. Pasti dia semakin kacau kalau sampai mengetahuinya.

"Gimana? Udah agak enakan gak badannya?"

"Udah agak mendingan" jawab Hazza. Tidak biasanya Hazza menjawab pertanyaanku. Biasanya dia hanya menjawabnya dengan anggukan atau gelengan saja.

"Lo kenapa lama banget sih pulangnya. Gue nungguin dari tadi" sambung Hazza lagi.

Hey! Hazza menungguku?

MY CURLY HUSBAND [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang