4. Holding my hand

1.8K 168 10
                                    

Cahaya matahari pagi masuk ke dalam kamarku. Mambuatku membuka mataku perlahan. Tiba-tiba pikirianku melayang mengingat mata biru Tessa yang indah.

Begitu sangat nyaman didekatnya. Sifat manja dan cerianya yang selalu menghidupkan suasana rumah ini.

Sebenarnya aku ingin sekali melindunginya, memberinya kehangatan, memeluknya dengan erat, tapi entah mengapa hatiku masih berkata Kendall. Aku bingung dengan diriku sendiri, kenapa aku begitu sangat bimbang?

Ketika aku mencintai seseorang aku sangat susah untuk melupakannya, kecuali orang yang kucintai mengkhianati cintaku. Itu juga sepertinya agak susah untuk melupakannya.

Dengan mata yang masih sembab aku menuruni anak tangga menuju ruang makan. Mendapati orang yang kupikirkan tadi sudah berada dihadapanku. Dia langsung tersenyum melihat kehadiranku "Morning Hazza." Aku yang melihatnya ikut tersenyum. "Morning" sapaku balik.

"Gue udah bikin sarapan loh. Nasi goreng pake sosis" dia langsung menariku untuk duduk di meja makan.

Aku pun langsung memasukan sesendok kedalam mulutku. "Gimana? Enakan?" Tanyanya menatapku tidak sabar dengan jawabanku.

"Mmmm"

"Mmm doang?"

Aku mengerutkan dahiku dengan mulut yang terus mengunyah.

Wajah Tessa benar-benar tidak sabar menunggu jawabanku.

"Enak! Enak banget" ucapku sambil mengangguk dan langsung memasukan satu sendok lagi kedalam mulutku.

"Waaa! gitu dong makin semangat nih gue bikin nasi goreng yang lebih enak" ucapnya girang sambil menepuk tangan.

"Btw btw nanti lu gak kemana-manakan?" Sambungnya.

Aku menggeleng dengan mulut yang penuh.

"Nah cocok! Jalan-jalan yuk tapi jangan ke mall. Bosen gue mall mulu" ucapnya.

"Emang siapa yang mau ngajak lu ke mall?" Tanyaku melirik ke Tessa.

"Ish gitu lu mah"
"Mau ya? Yayayaya?" Ucap Tessa. Dengan terpaksa aku pun mengangkat kedua alisku bersamaan

"YEY!"

*Author pov
Kini Tessa dan Harry sudah berada didalam mobil sekarang. Namun sampai sekarang ia tidak tahu akan dibawa kemana oleh Harry. Harry tidak memberitahunya sepanjang perjalanan. Mungkin sengaja agar menjadi kejutan.

"Mau kemanose?" Tanya Tessa penasaran menatap ke arah luar jendela.

"Tempat Shawn Mendes" jawab Harry asal.

"Hah? Ngapain kerumah Shawn" ucap Tessa yang langsung menatap ke arah Harry. Harry terkekeh sebentar.

"Siapa yang bilang ke rumah Shawn. Liat aja deh nanti" kata Harry yang kembali fokus menyetir.

1 jam perjalanan sudah ditempuh sampai akhirnya mereka di tempat yang dituju, yaitu Pantai. Tessa menatap kearah Harry tidak percaya. Lalu dia pun langsung membuka kaca jendela. "Buka aja jendelanya Hazz Cantik banget nih pemandangannya!" Teriak Tessa. Harry pun menuruti kata Tessa dan tersenyum melihat kearah Tessa.

"AAAAAAA!!!!!" Teriak Tessa sambil mengeluarkan kepalanya dari luar jendela.

"Hahaha, lu gatau ini tempat siapa?" Tanya Harry mengalihkan pandangannya sekilas ke arah Tessa.

"Pernah liat cuma lupa" jawab Tessa seadanya lalu kembali berteriak. Dia  sangat senang sekali sekarang. Bisa dilihat dari wajahnya yang sedang tersenyum sangat lebar sekarang.

"Ini tuh tempat yang ada di MV There's Nothing Holdin Me Back" kata Harry membuat Tessa diam sejenak.

Tessa langsung memasukan kepalanya kembali. Menatap mata Harry tak percaya, lalu menutup mulutnya. "ASTAGAA GUE BARU INGET!!!!!!" Teriaknya sangat nyaring.

"Seneng gak lo?" Tanya Harry ikut tertawa melihatnya bahagia.

"Seneng parah! Bego ya gue baru inget" tawa Tessa terkekeh. Dia tersenyum sendiri melihat pemandangan yang begitu indah ini.

Harry dan Tessa pun turun dari atas mobil. Harry menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Dia tersenyum sendiri menatap Tessa. Melihat Tessa dengan serius yang sedang berteriak tidak jelas.

"Hazza ayo teriak juga" ajak Tessa menarik tangan Harry. Harry pun maju satu langkah ke arah tebing. Lalu menarik napasnya dalam-dalam.

"AAAAAAKKKKK!" Teriak Harry sekencang mungkin.

"Enakan kan?" Harry mengangguk tak terasa sebuah senyuman terukir dipipinya. Tessa kembali bersiap membuka mulutnya lagi. Dan berteriak....

"I LOVE YOU HA- eh eh salah khecehmplosanm (keceplosan)" Tessa langsung memotong ucapannya dengan menutup mulutnya cepat.

"Mau nyebut nama gue ya?"

"PDan lu" ucap Tessa mendorong dada Harry sambil menutupi pipinya yang sudah memerah.

Tiba-tiba Tessa menarik tangan Harry. Katanya biar samaan seperti diMV TNHMB. Harry hanya terkekeh mengikuti kemaunnya itu dari belakang.

Sampai akhirnya mereka duduk diujung tebing sambil menatap ke arah pantai. Tessa masih tidak percaya Harry yang biasanya cuek terhadapnya bisa memiliki sifat seperti ini.

"Haz..." panggil Tessa pelan

"Hm" Harry menoleh kearahnya.

"Makasih ya" Harry tersenyum sambil mengangguk.

Tanpa disadari tiba-tiba Harry memegang tangan Tessa. Tessa yang merasakan hangat ditangannya sontak langsung menoleh ke Harry. Harry tersenyum sangat manis kearahnya membuat Tessa yang disebelahnya menjadi salah tingkah sendiri.

"Pulang yuk udah sore" lalu Harry menarik tangan Tessa dengan lembut. Sementara Tessa yang dibelakangnya sudah memerah dengan perlakuan Harry yang tiba-tiba sangat berubah ini.

Sepanjang perjalanan Tessa tertidur begitu lelap dibahu Harry. Harry yang melihatnya hanya tersenyum. Mengelus kepala Tessa sesekali dengan lembut.

******
Vommentnya dong biar semangat nih ngelanjutin storynya❤️

MY CURLY HUSBAND [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang