1. Baca aja dulu gaes

5.6K 233 37
                                    

*Tessa pov

Aku membuka mataku, mengerjapkannya beberapa kali untuk memfokuskan pandanganku. Merasakan sinar matahari yang menusuk masuk kedalam kelopak mataku.

Aku baru ingat dengan kejadian semalam, aku baru saja menikah dengan pria asing yang tak kucintai. Bahkan bicara padanya saja tidak pernah.

Aku juga lupa namanya siapa, kalau tidak salah Harry Styles, ya Harry. Pria keriting yang memiliki banyak art di tubuhnya.

Harry dan aku dijodohkan. Jadi mau tidak mau kami pun harus menikah, secara terpaksa. Dan kelarga kami memang cukup dekat sebelumnya, kalau tidak salah Papa Harry rekan bisnis Papaku. Tapi tetap saja pernikahan ini tidak ditimbulkan rasa cinta bukan?

Aku harap kehadiran Harry bisa melupakan kenangan-kenanganku 2 tahun yang lalu. Disaat dia masih berada disampingku setiap saat, bahkan setiap waktu.

"Morning." Sapaku sembari merenggangkan otot-otoku, aku baru saja bangun dari tidurku yang cukup nyenyak.

Kulihat pria keriting itu tengah duduk di kursi meja makan, tersenyum tipis padaku tanpa manyapaku balik. Sepertinya dia orang yang sedikit dingin kalau dilihat dari visualnya.

Setelah itu aku menarik kursi di hadapannya dan duduk. Aku menatap buah yang tersedia diatas meja makan, memikirkan topik apa yang bisa mencairkan suasana hening ini.

Sedangkan Harry tampak tenang menikmati selembar roti ditangannya yang tak habis-habis sejak tadi.

"Eh." Suaraku terdengar kaget saat mengingat sesuatu.

Mendadak Harry menolehkan pandangannya padaku. Tak ada ekspresi sama sekali diwajahnya, benar-benar sangat datar.

"Nama lo... sebenernya siapa sih? Harris? Harrl? Harric?"

Bodoh.

Baru saja semalam aku menikah dengannya sudah lupa siapa namanya. Wajar saja orang sepertiku ini sedikit aneh memang.

"Harry." Balasnya singkat, namun terdengar dingin.

"Oh iya Harry!" Seruku yang langsung ingat dengan namanya. Aku mengangguk-anggukan kepalaku mengerti sambil tersenyum lebar.

Sudah kubilang, wajar saja aku ini memang sedikit aneh.

Harry tiba-tiba bangkit dari meja makan membuatku menatap ke arahnya heran.

Ia langsung pergi dari hadapanku tanpa mengatakan sepatah kata apapun. Bahkan menoleh padaku saja tidak. Sudahlah lupakan, mungkin dia memang seperti itu.

Sangat berbeda sekali dengan dirinya.

*Author pov
Seakan tak ada istrinya yang duduk di sana. Ia bangkit tanpa memperdulikan Tessa yang menatapnya dengan tatapan heran.

Ekspresi wajahnya tak pernah berubah sedikit pun, akan sangat susah sepertinya membuat tertawa orang seperti Harry.

Tanpa rasa bersalah, Harry berjalan mengambil kunci mobil dan hp yang tergeletak di atas meja yang berada tepat di depan sofa.

Baru saja Harry menarik knop pintu yang sudah sedikit terbuka tiba-tiba terhenti karena Tessa memanggilnya. "Mau kemana?"

MY CURLY HUSBAND [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang