SAME BUT DIFFERENT (Vkook/taekook)

SAME BUT DIFFERENT_23

"Tunggu Tabib Luhan! Kau bilang apa tadi?? Jungkook-ssi?? Apa dia Jeon Jungkook ku??" tanya Taehyung antusias.

"Tae.." lirih Jungkook dibalik tudungnya.

"Aissshh.. Dasar bocah.
Sudah kubilang jangan berbicara apapun sebelum ku suruh.
Aku harap tidak ada yang mendengarnya." batin Luhan.

Happy reading..!!

Chap 23,

"Kookie.." mata yang tadinya dipenuhi amarah dan kebencian kini melebur bersama binar cahaya yang meneduhkan siapapun yang dipandangnya.

Taehyung melangkah perlahan menuju orang bertudung kepala itu.
Meski wajah orang itu tidak jelas terlihat, namun ia yakin orang yang ada dihadapannya ini adalah sang pemilik hati.

Grep

Taehyung langsung mendekap erat orang yang didepannya.

"Akh.." terdengar ringisan Jungkook pelan.

"Tae,, sa..kit.." Jungkook berusaha memberitahu agar Taehyung lebih melonggarkan pelukannya.

Taehyung melepaskan pelukannya. Dibukanya tudung kepala yang menutupi wajah orang yang sangat dicintainya itu.

Seolah terhipnotis oleh seorang Jeon Jungkook. Senyum Taehyung seketika merekah melihat wajah yang sangat dirindukannya itu.

"Ah.. Mian Kookie.
Aku hanya sangat senang melihat kau ada disini._
Taehyung menangkup wajah indah didepannya.
_ini benar kau kan, Kookie??
Aku tidak sedang bermimpi kan??
Jangan bangunkan aku jika ini mimpi!"
Pandangan mata Taehyung tak berkedip sedikitpun melihat Jungkook didepannya.
Ditatapnya teduh Jungkook.

"Iya, Tae. Ini aku, Jeon Jungkook, penipu yang mengaku sebagai Putri Jeonkie." Jungkook menundukan kepalanya.

Ia benar-benar merasa bersalah akan semua yang sudah terjadi.
Seandainya dia tidak jadi datang ke karnaval dan menyamar pada hari itu, mungkin semua masih akan baik-baik saja.

"Sssttt... Jangan katakan itu, sayang. Kau sama sekali bukan penipu, tapi kau itu pencuri."

Jungkook langsung mendongakan kepalanya bingung. Memangnya dia pernah mencuri apa?? Sekiranya itulah makna tatapan Jungkook.

Taehyung terkekeh pelan melihat reaksi Jungkook yang kelewat polos.

"Iya, kau itu pencuri..
Kau telah mencuri hatiku, Bunny.
Ini, disini." Taehyung mengambil tangan Jungkook, menunjuk dadanya kemudian menaruh tangan itu didada Jungkook.

Panas menjalar di wajah Jungkook hingga pipinya berubah menjadi merah. Menjadikannya semakin indah dipandang.

"Cantik.." gumam Taehyung.

"Mwo??" Jungkook mengerjapkan matanya berkali-kali.

Sekali lagi dia jatuh pada pesona seorang Kim Taehyung yang kini sedang memandanginya dengan penuh kelembutan, dan jangan lupakan senyuman maut yang bisa membuat orang klepek-klepek.

"Ehm, jadi Jungkook-ssi kajja kita kembali." sela Luhan menghancurkan moment romantis Taekook.

Luhan sudah hendak menarik tangan Jungkook sebelum ditepis oleh Taehyung.

"Yaakk.. Tabib Luhan, Jangan bawa dia, eoh! Dia obatku yang paling mujarab."

Jungkook kembali merona.