SAME BUT DIFFERENT_8

505 52 0
                                    


"Eunghh..." terdengar lenguhan kecil dari Jungkook.

"Kookie, kau sudah sadar??" Youngi dengan segera memperbaiki duduknya.

Semalaman dia terjaga menjaga Jungkook dan tidak sengaja tertidur sambil duduk dibawah samping ranjang Jungkook.

Karena ini adalah kerajaan, jadi tidak ada sofa atau kursi.

Jungkook mengerakkan matanya.
Perlahan mata indah itu terbuka.

"Hyung.." panggil Jungkook pelan dengan suara yang masih serak.

Youngi segera beralih keatas, duduk disisi tempat tidur Jungkook.

"Iya, Kookie. Ini Suga Hyung." sambil mengelus lembut tangan dongsaengnya.

"Kita di.mana hyung?"
Jungkook mengedarkan pandangannya.
Setahunya biasanya rumah sakit akan berwarna putih, namun ini berbeda.
Terdapat berbagai macam warna cerah disini, dominan warna kesukaan yeoja.

"Kita...
Ah, Kookie apa kau haus?
Hyung akan ambilkan minum, ne."
Youngi dengan segera mengambil segelas air untuk Jungkook.

Dalam hati dia bingung bagaimana cara menjelaskan semua ini kepada dongsaengnya yang baru saja sadar.

Setelah lama berkutat dengan pikirannya, Youngi kembali dengan membawa segelas air.

"Kookie.." panggil Youngi pelan.
Pasalnya Jungkook kembali memejamkan matanya.

Mendengar namanya dipanggil, Jungkook membuka matanya.

"Ini, hyung bawakan air. Apa kau bisa duduk sebentar, Kookie?"

Youngi membantu Jungkook untuk duduk.

"Aassh.." terdengar ringisan pelan Jungkook.

"Apa masih sangat sakit, Kookie??" tanya Youngi khawatir.

"Ani, Hyung. Gwenchana." Jungkook berusaha menahan sakitnya dengan tersenyum.

"Minum dulu, Kook." ucap Youngi sambil membantu Jungkook memegang gelasnya.

Gluk gluk..

"Gomawo, Hyung."

"Ne. Hyung akan panggil Jimin-ssi sebentar ne. Kau istirahatlah lagi."
Youngi membantu Jungkook merebahkan tubuhnya.
Kemudian berjalan keluar untuk memberitahu Jimin bahwa Jungkook sudah sadar.

Youngi mengedarkan pandangannya.

"Ada apa Youngi-ssi?"
Youngi sedikit terlonjak saat suara Jimin tiba-tiba muncul.

"Aish, kau mengagetkanku saja.
Kookie sudah sadar Jimin-ssi."
Ucap Youngi sambil mengelus dada karena kaget.

"Benarkah?? Itu berita bagus Youngi-ssi.
Kalau begitu saya akan memberitahukan tabib istana untuk mengecek keadaan Kookie-ssi."
Saat Jimin hendak pergi, Youngi menahannya.

"Apa tempat tabib istana jauh dari sini??" tanya Youngi ragu.

"Lumayan, wae?" jawab Jimin.

"Animnida. Hanya saja, bisakah kau jangan pergi lama-lama?" wajah Youngi langsung memerah menahan malu setelah mengucapkan kalimat yang menurut Youngi sangat memalukan itu.

"Ah, aku hanya khawatir dengan keadaan Kookie, ya itu saja." Youngi kembali swag.

Jimin terkekeh pelan melihatnya.

"Kau tenang saja, tidak ada yang tahu kalian disini. Jadi kalian aman.
Dan aku juga tidak akan lama."
Ungkap Jimin.

"Kalau begitu aku permisi."
Jimin menundukkan kepalanya sebentar sebelum benar-benar pergi.
Tak lupa Youngi pun melakukan hal yang sama sebelum mereka benar-benar berpisah.

SAME BUT DIFFERENT (Vkook/taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang