SAME BUT DIFFERENT (Vkook/taekook)

SAME BUT DIFFERENT_10

Pagi ini, Youngi sibuk bersama Jimin mencari tahu tentang siapa yang tega mencelakaan Jungkook waktu itu.

Berakhirlah Jungkook sendirian dikamarnya.

"Kookie.."
Sapa Taehyung.

"Tae." jawab Jungkook sambil mengembangkan senyumnya.

"Apa kau sudah makan, Kookie?
Aku membawa makanan enak untukmu."
Taehyung membuka kotak makannya.

"Wah.. Tae, apa itu??
Dari baunya sepertinya enak."

"Tentu saja.
Ini masakan khas kerajaan, Kookie.
Namanya 'jjim chamdeom'." jelas Taehyung.

"Mwo?? Jimin??
Kau tega sekali Tae menjadikan Jimin-ssi sebagai makanan."
Tegur Jungkook dengan nada dibuat-dibuat.

"Yaak.. Telingamu taruh dimana, Kookie.
Aku bilang ini 'jjim chamdeom' bukan Jimin menyebalkan itu."

"Aigoo.. Tae kau sungguh tega ya, Jimin-ssi itu kan kyowo. Tapi kau malah menjadikannya masakan rebusan begini.
Ckckckkk malangnya nasibmu Jimin.." Jungkook terus menggoda Taehyung.

"Aishh, terserah kau sajalah Kook." pasrah Taehyung.

"Hahaha.. Kau ini mudah sekali marah Tae,
Hahaha.. Aku hanya bercanda."
Gelak Jungkook.

"Oh.. Kau berani ya?? Sini aku gelitiki!"

"Ani, ani jangan Tae, a-aw.."
Taehyung yang sudah mengambil ancang-ancang untuk menggelitiki Jungkook, mengurungkan niatnya mendengar ringisan sang pujaan hati.

"Kookie gwenchanayo??" tanya Taehyung panik.

"Gwenchana, Tae.
Sebaiknya kita segera makan makanannya, Tae, keburu dingin"
Jungkook mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Baiklah. Cha, sini aku suapin.
Aaa.."

Taehyung tahu Jungkook tidak ingin membuat dirinya terlihat sangat lemah di depan orang.

"Bagus.
Ayo kelinci buka mulutmu lagi, aaa..."

Mereka menghabiskan makanan itu diselingi canda dan tawa.

"Mwo??
Putri mahkota sudah kembali??."

"Ye, Mamanim."

"Lalu dimana dia sekarang?"

"Beliau ada dikediamannya, Mamanim."

"Kenapa kalian sampai membiarkan Putri sialan itu datang lagi, huh?"
Geram Permaisuri Seokjin.

"Ampun, Mamanim.
Menurut penjaga gerbang utama, 2hari yang lalu Putra Mahkota dan Pangeran Hoseok lah yang telah membawa Putri Jeonkie kemari..."

"...Josonghamnida, Mamanim, karena kami baru mengetahuinya tadi."
Lapor Jendral Eun.

"Bodoh, bagaimana bisa kau sampai kecolongan begini?!"
Permaisuri menarik nafas sejenak.

"Siapa saja yang sudah mengetahui hal ini?"
Permaisuri Seokjin kembali tenang.

"Setahu saya, hanya Putra Mahkota, Pangeran Hoseok, Pengawal Park dan Selir Jung, Mamanim."

"Jadi Raja Namjoon belum mendengar berita ini?"

"Sepertinya, belum, Mamanim."

Permaisuri tersenyum miring.
"Bagus.
Pastikan Raja jangan sampai tahu mengenai hal ini.
Dan cepat bereskan Putri lemah itu!"

"Tapi saat ini sangat sulit untuk menjangkau Putri Jeonkie.
Karena, Putri Jeonkie yang sedang terluka sehingga tidak pernah keluar dari kamarnya dan kediamannya dijaga ketat oleh Pengawal Park.
Putra Mahkota dan Pangeran Hoseok juga sangat sering mengunjungi Putri, mamanim."
Jelas Jendral Eun.