SAME BUT DIFFERENT_25

468 41 1
                                    

"Semangat Tae, jangan jadi lemah seperti ini. Jungkook disana sedang menunggumu." gumam Taehyung dalam hati.

Taehyung terus merangkak menerjang dinginnya angin yang bertiup menyapu tubuhnya.

Meski sudah berkali-kali dibujuk untuk kembali ke kamarnya, Taehyung tetap bersikukuh untuk melanjutkan perjalanannya.

Dalam hati Taehyung selalu menyebutkan nama Jungkook sebagai penyemangatnya.

"Jeon Jungkook.."

"Jeon Jungkook.."

"Jeon Jungkook.."

Chap 25

Happy reading

Taehyung terus merangkak menuju penjara tempat Jungkook ditahan.
Hingga saat seseorang menyebut namanya dengan cemas.

"Taehyung! Apa yang kamu lakukan?"

Pangeran Hoseok berlari menghampiri dongsaengnya.
Namun Taehyung tidak mengubrisnya.
Ia tahu benar siapa pemilik suara yang kini tengah berlari menuju kearahnya.
Menurut Taehyung, Pangeran Hoseok-lah penyebab semua kekacauan ini.

"Tae, berhenti Tae. Ayo lekas berdiri, tangan dan kakimu bisa..
Omo!!_
Pangeran panik melihat bekas darah di hanbook dongsaengnya, tepatnya dilutut Taehyung.
_Astaga Tae, kau terluka. Cepat naiklah ke punggung, Hyung.
Hyung akan menggendongmu."
Pangeran Hoseok berjongkok di depan Taehyung yang terpaksa menghentikan langkahnya, ralat, menghentikan rangkakannya.

"Kkeojyeo!!"

Namun Pangeran Hoseok tetap pada posisinya.

Pangeran Taehyung mendecak kesal.

"Apa kau tuli, huh?
Kkeojyeo!
Kau menghalangi jalanku, penghianat."

Pangeran Hoseok mendesah kasar. Jika saja dia tidak ingat keadaan Taehyung yang sedang terluka hati maupun fisiknya, mungkin dia akan menendang dongsaengnya itu yang sudah berani kurang ajar, mengumpat di depan umum.

Para dayang yang mendengar umpatan Taehyung hanya bisa menutup mulutnya agar tidak berteriak kaget dengan apa yang barusan Pangeran Taehyung ucapkan.

"Naiklah.."
Pangeran Hoseok sedikit memundurkan posisinya agar lebih dekat dengan Taehyung.

"Sampai kapanpun, aku tidak akan mau menerima kebaikan dari orang munafik sepertimu."
Tegas Taehyung.

Pangeran Hoseok membalikan badannya.
Dipandangnya tubuh berantakan yang ada didepannya.
Jika ini diluar istana, mungkin orang-orang akan menganggapnya gembel.

"Jika kau ingin marah pada hyung, pukul saja hyung sepuasmu. Tapi jangan lukai dirimu sendiri seperti ini."
Pangeran Hoseok menyodorkan wajahnya siap menerima pukulan dari Taehyung.

"Kau mengulur waktuku, sialan!"

Entah sudah berapa kali Taehyung mengumpat pada hyungnya.

"Kau ingin cepat sampai ke tempat tujuanmu bukan??
Naiklah, hyung akan mengantarmu."

Pangeran Hoseok kembali memasang punggungnya.

Namun Taehyung justru tak bergeming.

"Cepatlah, atau kau akan sampai disana besok subuh."

Bersamaan dengan decakan malasnya, Taehyung akhirnya naik ke punggung hyungnya.

"Kemana?"

"Tempat Kookie."

SAME BUT DIFFERENT (Vkook/taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang