"Ayahanda, sebaiknya kita segera memulai acara penobatanku, ayah." ucap Pangeran Hoseok.
Sedang kan Jungkook sedikit meronta saat mendengar ucapan orang yang masih tengah mendekapnya.
"Tae... Hiks."
Jungkook didudukan di kursi yang tadi Pangeran Hoseok gunakan. Keadaannya memang sangat lemah ditambah ia terus menerus mengeluarkan air matanya.
Taehyung masih terlihat berontak diujung sana. Ia bahkan banyak mendapat pukulan keras dari Pengawal yang menjaganya karena entah sudah berapa kali dia mengumpat untuk hyung nya.
Penyerahan Mahkota telah berlangsung, kemudian kini saatnya acara pengangkatan sang ratu atau dengan kata lain acara pernikahan Raja Hoseok dengan calon Ratu Jeonkie-Jeon Jungkook, segera dimulai.
Jungkook dibawa mendekat kesisi Raja Hoseok dengan dipapah dua dayangnya.
Pangeran Hoseok menyambut kedatangan calon ratunya dengan sangat lembut.
Ia mengambil tangan Jungkook berusaha agar menopang Jungkook agar tidak terjatuh."Jungkook...!!!
Lepaskan aku!!"
Dari seberang sana terdengar Taehyung yang masih meronta bahkan terus berteriak.
Hingga entah tenaga darimana, cengkeraman tangan Pengawal akan Taehyung terlepas, dan Taehyung segera berlari menuju podium.Beberapa Pengawal berusaha mencegah Taehyung, namun Raja mengkode para Pengawal itu untuk membiarkannya.
"Apa kau sudah selesai berontaknya, Taehyung??"
Itu kata sambutan pertama yang dilontarkan sang Raja.Sedangkan Jungkook masih terisak dipelukan Raja itu.
Taehyung, jangan tanya. Nafasnya sudah memburu dengan kilatan mata tajam yang kapan saja siap menerkam orang yang menyandang pakaian kebesaran Raja-didepannya ini.
Sebenarnya bukan didepan persis, tapi diatas-didepannya.
Jadi Taehyung dibawah, sedangkan Raja Hoseok diatas podium. Kalian mengertikan maksudku. Hehe"Kau tahu, Tae. Aku tidak suka pada Jungkook mu ini."
Raja Hoseok menjeda kata-katanya.
Semua yang mendengar itu tercengang, mendengar begitu gamblangnya sang Raja bilang kalau ia tak menyukai Putri yang ada didekapannya itu."Tapi aku begitu menyayanginya, karena ia adalah amanat dari orang yang paling aku cintai."
Taehyung mengernyitkan dahinya bingung, sebenarnya permainan apa yang sedang hyung nya mainkan? Batin Taehyung.
"Ketahuilah Rakyatku, dia (menunjuk Taehyung) adalah dongsaengku, dongsaeng yang sangat aku sayangi. Dan dia (menujuk Jungkook), dia adalah orang yang paling dekat dangan hatiku, meski iapun tidak menyadarinya. Dan namanya Jungkook saudara kembar Putri Jeonkie ku."
Serentak desas desus kini mulai terdengar.
Semua orang yang ada disitu merasa terkejut. Tidak terkecuali Jungkook dan Taehyung.
"Hyung.." lirih Jungkook yang hanya bisa didengar Raja Hoseok yang saat ini masih merangkulnya.
Raja Hoseok yang merasa terpanggil oleh Jungkook hanya menjawab dengan senyum teduhnya.
"Semuanya saya harap tenang, karena sebentar lagi acara pernikahan akan saya langsungkan."
Semua terdiam, hanya teriakan Taehyung yang terdengar.
"Hyung!! Permainan ap.."
Kata-kata Taehyung terpotong oleh teriakan Raja Hoseok.
" PANGERAN KIM TAEHYUNG!!"
Taehyung tersentak, seumur-umur hyungnya memang tidak pernah membentaknya seperti ini. Tapi sekarang, di depan semua orang, ia-hyungnya, membentaknya dengan menyebutkan nama lengkapnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/112314842-288-k178095.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAME BUT DIFFERENT (Vkook/taekook)
FanfictionCerita ini murni karangan saya sendiri. Maaf bila ada kesamaan nama, latar/tempat dan gambar, tidak ada unsur kesengajaan. Terimakasih. happy reading.. "Hyung, sudahlah jangan menangis lagi. Mungkin ini sudah jalan-Nya. Lebih baik kita do'akan mere...