SAME BUT DIFFRRENT_31

391 34 0
                                    

"Woah... Ramai sekali disini.. Tak kusangka diluar kerajaan begitu menyenangkan seperti ini. Yuhuu..." Jimin melompat-lompat senang sambil berlari-lari kecil.
Sungguh, baru kali ini dia merasa begitu bebas seperti sekarang. Meski banyak pasang mata yang memandang mereka aneh, namun Jimin tak memperdulikannya.

"Ck, norak sekali."
Gumam Yoongi datar.

"Hyung, kita akan beli makan dimana?"

Namun Yoongi tak mengubris pertanyaan Jimin, melainkan ia sibuk memperhatikan pengamen (kalo bahasa sininya) yang saat ini sedang dikerumuni orang.
Sayup-sayup terdengar nada itu berhenti mengalun.
Kemudian sorak dan tepuk tangan penonton menggema.
Ya, memang tidak bisa disangkal, nada yang tadi dimainkan oleh pengamen itu sungguh indah, meski hanya sebentar ia dengarkan.

"Hyung!"

"Issh, kau berisik sekali sih, Chim!"

"Ya! Saya kan hanya bertanya, Hyung." Jimin berkomat kamit tak jelas.

"Yaak.. berhenti memantraiku. Kau pikir kau cenayang, huh?"

"Ish, tampan begini disebut cenayang, mana ada cenayang setampan aku, Hyung." ucap Jimin PD.

"Molla"

"Hyung, jadi kita akan membeli makanan dimana, Hyung?"

"Diamlah, aku sedang berfikir.
Apa kau punya uang, Chim?"

"Mwo?? U-uang? Hehe saya tidak punya, Hyung."

"Bodoh, lalu kau pikir bagaimana kita bisa mendapatkan makanan, huh?"

"Aku juga tidak tahu, Hyung. Jika dikerajaan, aku tidak perlu membeli makanan, Hyung. Sudah ada para dayang yang akan menyiapkannya. Bahkan jika pergi ke pasar pun, saya hanya menemani Tuan Putri berbelanja aksessoris.
Ahh.. Tuan Putri ya.. Saya jadi merindukannya.."
Jimin menerawang jauh.

Tuk

"Akh, aish.. Kenapa kau memukulku, Hyung. Kalau saja dikerajaan kau sudah dihukum berat karena memukul kepala orang."

"BERISIK..BERHENTI MENGOCEH TENTANG TEMPAT LAKNAT DAN MENYEBALKAN ITU TAK BERPERASAAN TAK BERPERIKEMANUSIAAN HANYA BISA MEMANDANG MANUSIA DENGAN RENDAH TANPA MAU TAHU APA SEBAB DAN AKIBATNYA BERBUAT SEMAUNYA BAHKAN JUNGKOOK JADI KORBANNYA HUH!" Teriak Yoongi bicara tanpa ada jeda.

Jimin yang mendengarnya hanya melongo terpukau. Bukannya takut, Jimin malah kagum dengan apa yang baru saja Yoongi lakukan.

Prok prok prok..

Suara tepukan orang-orang membuat keduannya tengah sadar, bahwa kini mereka tidak hanya berdua karena beberapa orang tengah berdiri mengelilingi mereka.

"Wah.. Daebak..
Seorang rapper dengan kostum unik, daebak.."
Ucap salah satu penonton.

Yoongi tercengang mendengar komentar penonton itu.
"Apa maksud mereka, ya??
Dan sejak kapan mereka jadi berkumpul disini?" batin Yoongi.

"Apa kau mau menyanyikan satu lagu lagi Tuan Rapper?? Saya benar-benar terpesona dengan gaya rap Anda." ucap salah seorang penonton lainnya.

"Huh?? A-aku??"
Yoongi masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
Ia terdiam sebentar.
Kemudian.. Sebuah ide cemerlang muncul begitu saja diotak jeniusnya.

"Ok, baiklah kalau begitu, Chim apa kau bisa membantuku?"
Entah kenapa otak Jimin yang biasanya hanya berisi tentang bagaimana cara melindungi tuannya pun kini mendadak jadi encer.

SAME BUT DIFFERENT (Vkook/taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang