SAME BUT DIFFERENT_24

410 39 0
                                    

"Bertahanlah Kookh..
Akh.." nafas Taehyung makin tersenggal setelah menerima 37 cambukan. Tubuh Taehyung mulai melemah. Tapi tidak dengan dekapannya.
Ia masih memeluk erat Jungkook-nya.

"Taeh.. Hiks."
Jungkook tidak tahu harus berkata apa lagi.
Tubuhnya bahkan sudah hampir melayang seperti sudah tidak berpijak pada bumi lagi.

Ctassss..

"Akh.. Koo..kieh.."

Cambukan terakhir sebelum Taehyung benar-benar menutup matanya.

"Taeh.. Andwe.. Ireona Tae.. Jebal.. Hiks.." Jungkook merasakan tubuhnya tertimpa beban.

Taehyung sudah menutup matanya dan tak dapat menahan berat tubuhnya lagi. Namun telinga dan indra perasanya masih sedikit sadar.

"Yang Mulia, Pangeran Taehyung sudah tidak sadarkan diri" lapor pencambuk itu.

"Hentikan cambukannya, pisahkan mereka.
Bawa jalang itu kembali ke penjara!" titah Seokjin.

"Ye, Mama"
Beberapa pengawal mencoba melepas pelukan Taehyung.

"Andwe.. Hiks.._

Bugh..

_Akh.." ringis Jungkook.

Sebagian pengawal itu memukul luka di punggung Jungkook, agar Jungkook bisa terlepas dari dekapan Taehyung.

Ada juga yang berusaha menarik tangan Taehyung agar terlepas genggamannya.

Bugh..

Bugh..

"Akh..
Taeh..
Akh.."

Bugh..

Bugh..

Salah satu pengawal itu kembali memukul luka Jungkook.

"Akh.. Ta.. Eh.." Jungkook kehilangan kesadarannya. Semuanya menjadi gelap.

Begitupun dengan Taehyung, satu tarikan dari pengawal itu berhasil melepas pelukan Taehyung untuk Jungkook.

Taehyung dibawa ke kediamannya untuk diobati, sedangkan Jungkook diseret kembali ke penjara.

Ratu Seokjin menangis.
Entah apa yang dia tangisi, tapi sebelum air mata itu berhasil diketahui pengawal istana, dia dengan sigap lebih dulu menghapusnya.





























































"KOOKIE..!!" Yoongi yang sedang tertidur bersandar pada bahu Jimin tiba-tiba terbangun dan berteriak.

"Khamchagiya!
Hyung ada apa??"
Jimin yang tadi ikut tertidurpun bangun karena kaget mendengar teriakan Yoongi.

"Kookie, Jim..
Aku merasakan sesuatu hal yang buruk terjadi pada Kookie..
Ottoke.. Hiks..??"
Tubuh Yoongi bergetar karena menangis dan ketakutan.

"Ssstttt... Uljima, Hyung.
Kookie pasti baik-baik saja, Hyung. Mungkin itu hanya perasaan Hyung saja karena terlalu mengkhawatirkan Kookie." Jimin mencoba menenangkan Yoongi.

"Tapi, perasaanku benar-benar tidak enak, Jim. Bagaimana jika mereka mencoba melukai Kookie lagi, Jim??
Aku harus kesana Jim.. Kookie membutuhkanku.."
Namun sebelum Yoongi melangkah, tangannya sudah ditarik oleh Jimin.
Didekapnya tubuh Yoongi yang kini masih bergetar.

"Tenanglah, Hyung.
Aku yakin Tabib Luhan akan menjaga Kookie dengan baik disana. Beliau adalah tabib yang sangat menyayangi Putri dulu, jadi dia juga pasti akan merawat Kookie. Karena biar bagaimanapun Jungkook sangatlah mirip dengan tuan putri." jelas Jimin.

SAME BUT DIFFERENT (Vkook/taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang