Park Chanyeol as Jo Nathan
&
Bae Irene as Jo Anna🌸🌸🌸
"Jo Anna cepat turun, tidak baik anak perempuan naik pohon seperti itu. Ayo turun atau aku tidak akan mau menggendongmu lagi." Jo Anna masih asik mengunyah buah apel yang baru saja ia petik langsung dari pohonnya. Ia masih duduk diatas dahan yang ketinggiannya sekitar dua setengah meter di atas tanah. Dibawah sana, Jo Nathan tak henti-hentinya berteriak memintanya untuk turun. Kedua kakak-beradik itu memang terkenal tidak pernah akur.
"Ya oppa ! Tangkap." alih-alih turun, Anna malah melempar sebuah apel yang mau tidak mau Nathan harus tangkap.
"Hey bagaimana bisa kau berteriak kepada kakakmu sendiri, Jo Anna. Dasar anak nakal." Nathan kesal bukan main, adiknya itu memang makin hari makin tidak menentu sikapnya. Ia bahkan sampai dibuat pusing sendiri. Disaat gadis lain sibuk dengan peralatan make up serta gaun mereka yang menawan, adiknya justru sibuk memanjat pohon apel atau bermain layangan dilapangan bersama anak-anak tetangga mereka. Seingatnya, ia sendiri saja tidak seperti itu. Nathan jadi berpikir apakah benar anak gadis yang masih duduk diatas pohon itu adalah adik kandungnya. Ia sama sekali tidak mirip dengannya bahkan gadis itu lebih mirip anak tarzan. Biarkan saja Nathan dikatakan jahat tetapi memang kenyataannya seperti itu. Adiknya lebih mirip anak laki-laki yang terjebak di tubuh anak perempuan.
Nathan mencoba meminta adiknya turun sekali lagi. Jika kali ini Anna tidak mau turun maka ia akan menyerah saja. Terserah ibu mau memarahinya atau tidak. Waktunya sudah terbuang percuma untuk mengurusi seorang gadis bernama Jo Anna.
"Anna, sekali lagi oppa memintamu untuk turun."
"Ah ya ya aku akan turun. Tapi ijinkan aku untuk memetik dua apel lagi. Aku masih lapar oppa." kini balik Anna yang memohon dengan tatapan memelasnya. Jika begini Nathan hanya pasrah dan mengiyakan permintaan Anna.
"Baiklah, dua apel lagi atau tidak sama sekali. Aku tunggu dua menit."
"Ok oppa. Jamkkanman."
Nathan berdiri didepan sebuah pohon yang kini sudah tumbuh lebih tinggi dari tubuhnya. Hari ini tepat setelah dua tahun ia menyelesaikan program wajib militernya Nathan kembali menyapa pohon ini. Pohon ini bukanlah pohon biasa, dibawahnya terdapat abu seseorang yang paling Nathan sayangi. Seorang gadis yang meninggalkannya 5 tahun lalu. Gadis yang memiliki marga yang sama dengannya, Jo Anna.
"Kau tumbuh dengan baik Anna, bahkan sekarang kau lebih tinggi dari oppa. Lihatlah aku telah menyelesaikan wajib militerku. Bukankah seharusnya kau memberiku sebuah pelukan, anak nakal." tanpa sadar airmata yang sedari tadi Nathan tahan akhirnya jatuh juga.
Terpuruk selama lebih dari tiga tahun membuat Nathan ingin bangkit dengan mencoba mengikuti program wajib militer dan pada hari ini ia berdiri disini membuktikan kepada Anna bahwa ia telah berhasil. Walaupun tak sepenuhnya ia bisa bangkit dari semua keterpurukannya. Disatu sisi ia kuat tetapi disisi lain ia masih menjadi Nathan yang rapuh, sosok Nathan yang kehilangan tumpuan hidupnya.
"Kau tahu Anna, setelah eomma dan appa meninggal hanya kau yang menjadi alasan oppa untuk hidup."
Sialnya Nathan kembali menangis, bahkan ia terlalu malu untuk menangis di depan Anna. Ia teringat bagaimana Anna tidak pernah suka melihatnya menangis. Nathan sadar, terakhir kali ia menangis kala Anna benar-benar pergi meninggalkannya.
"Kau senang melihatku terlihat bodoh dihadapanmu." Nathan mengusap airmata yang ada di pipinya. Laki-laki jangkung itu teringat bahwa ia membawa hadiah istimewa untuk Anna.
"Aku ingat bahwa kau dulu senang sekali menanam mawar di taman belakang rumah kita, jadi hari ini aku membawa seikat bunga mawar untukmu. Kuharap kau menyukainya. Jaga dirimu baik-baik Anna, aku mungkin akan kembali besok." Nathan mengulas senyum lalu berbalik meninggalkan tempat itu.
Tbc
Hai aku balik dengan membawa ff chanrene.
Cerita perchapternya gak bakalan terlalu panjang. Aku buatnya sekitar 500-800 words. So jangan ada yang protes kalo cerita ini pendek-pendek nantinya.See you....
11/12/2017
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unforgettable Memory (Chanrene Fanfiction)
FanfictionJo Anna adalah kenangan yang tak terlupakan bagi Jo Nathan. 11/12/2017 - 17/02/2018