"Sebenarnya adik kandung oppa masih hidup."
"Dia belum meninggal."
"Sesaat sebelum dikuburkan, bayi itu kembali bernapas dengan detak jantung yang kembali normal."
"Perawat yang bertugas menguburkan bayi itu begitu senang mendapati bayi yang ia kira sudah meninggal ternyata masih hidup."
"Bayi itu adalah Kim Jisoo yang tidak lain adalah orang yang aku pinjam tubuhnya saat ini."
"Ini adalah salah satu alasan kenapa aku bisa masuk ke dalam tubuh Jisoo."
"Untuk mendapat tubuh yang tepat untuk dimasuki, diantara arwah dan yang memiliki tubuh harus memiliki hubungan yang cukup erat."
"Beruntunglah bahwa Jisoo adalah saudara kandung oppa, aku memang ditakdirkan untuk mempertemukan kalian kembali. Dengan begitu aku bisa pergi dengan tenang."
"Ingat pesanku, kau harus hidup dengan baik setelah aku pergi. Sekarang sudah ada Jisoo, temui dia dan sayangi dia seperti oppa menyayangiku."
"Ibu angkat Jisoo dan aku meninggal di hari yang sama. Ia tidak memiliki ayah, karena setelah mengadopsi Jisoo. Perawat Kim memutuskan untuk tidak menikah dan fokus merawat Jisoo."
"Kuharap oppa bisa menjaga Jisoo dengan baik."
Nathan masih menatap Jisoo yang kini terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Tubuhnya kelelahan hingga ia tak kunjung sadar. Ini sudah dua hari sejak Anna pergi dari tubuhnya. Nathan hampir saja menangis mengingat pesan yang diucapkan Anna sebelum gadis itu benar-benar pergi.
Fakta baru bahwa Jisoo adalah adik kandungnya, membuat Nathan merasa ini semua terlalu rumit untuk ia pahami. Bahkan kepalanya terasa hampir meledak setiap kali memikirkan masalah ini. Untuk kedua kalinya ia kehilangan Anna dan sekarang ia dihadapkan dengan kenyataan bahwa adik kandungnya masih hidup.
Senang dan sedih bergabung menjadi satu.
"Oppa tidak akan sendiri lagi, karena sekarang ada Jisoo yang menggantikanku. Lebih tepatnya Jisoo yang kembali pada posisinya, seharusnya ia yang oppa sayangi sejak dulu bukan aku."
Setelah mengingat ucapan itu Nathan bisa merasakan pergerakan kecil di genggamannya. Sejak tadi ia memang menggenggam tangan Jisoo, bersyukurlah bahwa gadis itu sudah sadar dari tidur panjangnya. Matanya perlahan terbuka, mengingatkan kembali pada mata cantik milik Anna.
"Tuan Jo." panggil gadis itu dengan lemahnya.
"Panggil aku oppa, sekarang kau ada di rumah sakit. Selama dua hari ini kau pingsan karena kelelahan."
"Anna sudah pergi." cicitnya.
"Dan kemampuanku sepertinya sudah hilang. Aku tidak bisa melihat mereka lagi.""Apa maksudmu?"
"Anna bilang, setelah aku meminjamkan tubuhku dan ia berhasil untuk pergi maka kemampuanku akan hilang. Aku tidak bisa melihat arwah, hantu atau sejenisnya. Setidaknya aku bisa menjalani hidupku dengan normal."
"Jisoo-ya."
Jisoo yang merasa namanya dipanggil menatap Nathan dengan raut wajah penasaran. Tanpa basa-basi Nathan bergerak memeluk Jisoo yang kontan saja membuat gadis itu terkejut.
"Maafkan aku, aku tidak tau bahwa sebenarnya kau adalah adikku."
Jisoo terlihat tidak terkejut sama sekali dengan apa yang baru saja diucapkan oleh Nathan.
"Apa Anna memberitahumu?"
Nathan mengangguk tanpa melepas pelukannya.
"Aku sudah tahu. Ibu sudah memberitahuku sebelum ia meninggal."
"Kau tidak berusaha mencariku?"
"Sudah."
"Lalu kenapa kau tidak lantas menemuiku?"
"Aku terlalu takut untuk menemuimu, aku mendengar bahwa kau terlalu sedih ditinggalkan oleh adikmu. Aku tahu bagaimana rasanya kehilangan, aku takut kalau aku tiba-tiba datang menemuimu itu semakin membuatmu tak terima dan malah mengabaikanku."
Jisoo diam sejenak dan itu membuat Nathan melepas pelukannya. Menatap tepat di manik mata Jisoo dan mengusap surainya lembut.
"Beruntunglah bahwa Anna datang mempertemukanku
denganmu."-----
Extra chapternya udah ya....
Sudah jelas bahwa disini Jisoo-Nathan itu saudaraan, kandung pula. Jadi gak mungkin ya mereka nikah atau hubungan yang sejenisnya.Aku gak mau bikin ini panjang, anggap aja ini extra chapter dengan open ending. Kalian boleh membayangkan sendiri gimana kehidupan mereka setelah ini.
See you di chapter spesial alias alternative endingnya
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unforgettable Memory (Chanrene Fanfiction)
FanfictionJo Anna adalah kenangan yang tak terlupakan bagi Jo Nathan. 11/12/2017 - 17/02/2018