Evaluasi Mingguan

Wawancara Tokoh oleh Rosyana

Nama: Rosyana

Akun wp: rosyana
Judul cerita: Obsession

****

Me : Bisa kau ceritakan sedikit tentang dirimu tuan?

Gregory : Aku tak suka memberi tahu pada siapapun mengenaiku. Tapi, kau bisa tahu bagaimana aku tanpa aku memberitahumu.

Me : Jangan membuatku kesal tuan tampan, aku yang menciptakan dirimu, jangan membuatku jengkel.

Gregory : Aku memang tampan. Dan beginilah aku.

Me : Quit fucking around babe!

Gregory : You are such a fuckhead!! Jika kau ingin tahu diriku, kau bisa mencaritahunya dari tulisanmu! Jangan tanyakan padaku!

Me : Slow down babe! By the way, bagaimana mengenai statusmu?

Gregory : Aku memiliki wanita, dia wanitaku dan hanya dia yang ku cintai.

Me: Aw. Sebaliknya, kupikir wanita itu tak mencintaimu. Kau terlalu besar kepala.

Gregory : Dan kau pun tahu aku bukan orang yang mudah menyerah!

Me: Yeah, I know.
So, Sosok siapa yang saat ini kau rindu?

Gregory: Rabella.

Me : Mengapa dia?

Gregory : Karena bukan dirimu.

Me : Shit!
Lalu, Adakah orang yang selalu membuat mu tersenyum?

Gregory: Tidak! Senyum adalah keharaman untukku!

Me: Kau benar-benar tak waras!

Gregory: Fuck that shit! I don't care.

Me: Yeah up to you babe! Lalu Menurutmu, apa yang membuat dirimu menarik?

Gregory: Karena aku pemilik segalanya.

Me: Ingat! Kau tak memiliki cinta dari wanita yg kau cintai!

Gregory: Maka aku akan mendapatkan cintanya! Akan ku buktikan!

Me: Whatever! Apa yang belum kau dapatkan, dan sangat ingin kau lakukan saat ini?

Gregory: Cinta! Dan akan ku singkirkan siapapun yang menghalangiku. Termasuk dirimu.

Me: Ohhh, aku benar-benar takut.

Gregory: Oh my god. I don't understand this fucking situation!

Me: You full of shit! But, you look so handsome.

Gregory: I know.

Me: Usaha apa yang sudah kau lakukan untuk mewujudkan itu?

Gregory: Aku berhasil menghancurkan orang yg memperumit jalanku. Walau aku belum berhasil menyingkirkannya. Akan kubuat dia lebih menyedihkan lebih dari ini!

Me: Jika usaha itu gagal, apa planingmu?

Gregory: Aku takkan membuat rencana baru.

Me : Why?

Gregory : Karena aku takkan pernah meleset. Aku hanya membidik targetku dengan satu anak panah.

Me: Kau begitu yakin sekali. Tapi tetap saja itu tergantung diriku!! Kau akan memohon padaku untuk alur kehidupanmu.

Gregory: Never!

Me : Lalu, apa konflik paling berat yang ku berikan pada hidupmu?

Gregory : Tidak ada!

Me : aku sudah membuatmu tak memiliki cinta, bukankah itu hal tersulit?

Gregory: Aku terbiasa hidup tanpa cinta, cinta bukan ukuran sesungguhnya untuk kehidupanku.

Me : Lalu apa?

Gregory: Lupakan! Otak bodohmu takkan mampu mencernanya.

Me: Ahhh, you hurt me.

Gregory: I don't fucking care.

Me: It's okay-,- lalu marah tidak jika aku seenaknya menjungkir balik nasibmu?

Gregory : Haha. Aku akan tetap membuatnya seimbang.