Nama: Hidayat
Akun wp: Rayhidayata
Judul cerita: Azaleta
***
Keterangan:
H: Hidayat
A: Azaleta==============
H: "Ahu, Let. Wah, senangnya bisa diwawancara. Serasa kayak mau kerja dulu, nih, ye?"
A: "Hai. Haha, iya. Tapi, jangan yang sulit-sulit, ya. Cukup sekali gue mumet gegara Nisa kemarin. Dia serem, btw."
H: "Oke, oke. Slow saja. Pertanyaannya nggak berat-berat kok."
A: "Yee, pertanyaannya memang nggak berat. Yang tukang jawab nih merasa berat."
H: "Sensi bener. Gegara Ahil, ya?"
A: "Berisik! Mau wawancara apa nggak?"
H: "Oke, bisa ceritain sedikit nggak tentang diri lo. Yang penting-penting saja. Kayak mantan lo, gitu."
A: "Gue Azaleta Naskia. Bisa dipanggil Azaleta atau Leta. Umur 23 tahun, pekerjaan entertainer, dan demen drama India. Gue nggak punya mantan, btw."
H: "Widih. Single nih, ye?"
A: "Iyalah. Gue nyari orang yang siap komitmen sama keluarga gue, bukan yang sembunyi dengan alasan nggak bisa hidup sama gue. Basi!"
H: "Tapi pasti ada orang yang lagi lo kangenin, kan?"
A: "Ehm ... ada kayaknya."
H: "Siapa? Cerita sedikit nggak apa kali."
A: "Gue nggak bisa ngomong banyak. Gue merasa lagi dilema berat saat ini. Siapa dan gimana, masih jadi pertanyaan yang paling besar. Pokoknya, mereka berdua benar-benar bikin kangen dengan sifat mereka masing-masing. Itu saja."
H: "Mereka berdua? Ganas amat lo, Let. Apa dari mereka berdua ada yang suka bikin lo happy?"
A: "Happy apanya, nih? Perasaan bahagia 'kan ada banyak ekspresinya."
H: "Yang paling sering bikin lo senyum, deh."
A: "Iya, salah satu dari mereka sering bikin gue ketawa."
H: "Siapa? Siapa?"
A: "Adiknya bos gue. Dia temen kerja gue saat ini."
H: "Cewek?"
A: "Cowok."
H: "Semoga bisa lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, ya. Amiiin."
A: "Hush! Apaan sih? Ganti topik, napa. Cari yang ringan dikit, lah."
H: "Hm.... Menurut lo, apa yang bikin lo menarik di mata orang lain?"
A: "Pertanyaan berat ini. Gue nggak bisa jawab, nanti hasilnya jadi subjektif."
H: "Yang umum saja. Misalnya, lo tuh orangnya suka apa atau keseharian lo, lah."
A: "Intinya, gue cuma cewek muslimah biasa yang suka fesyen terbaru, masak, dan nyanyi. Oh, ya. Gue juga suka nonton tutorial hijab."
H: "Apa sih impian terbesar lo dalam hidup?"
A: "Gue pengin jadi orang yang sukses dunia-akhirat. Impian gue yang paling besar di dunia itu jadi wartawan internasional. Kalo impian akhirat, ya, masuk surga pastinya."
H: "Sudah tercapai impian lo atau masih berusaha mencapai?"
A: "Saat ini tentunya belum. Nggak ada yang instan di dunia ini, dan gue yakin gue bisa mencapainya."
H: "Usaha apa yang sudah lo lakuin buat mewujudkannya?"
A: "Seperti yang sering lo lihat. Gue ngejar impian gue dari hal yang terkecil. Jadi jurnalis sekolah, kuliah ilmu komunikasi, sampai sekarang kerja di Global Indonesian Television. Gue berusaha profesional dengan mandu acara apa aja. Termasuk project baru gue sama Ragiel."
H: "Kedengarannya berat, ya? Apa lo nggak capek dengan semua itu? Maksud gue, kalo rencana lo gagal, lo bakal ngapain?"
A: "Nggak, asal dilakukan dengan ikhlas dan gembira. Kalo rencana jadi wartawan internasional gagal, ya, tinggal kawin."
H: "Serius lo? Masa lo nyerah begitu aja?"
A: "Itu cuma misal. Ya, simpelnya gini. Kalo impian di dunia nggak tercapai, tinggal fokus capai impian akhirat. Mudah, kan?"
H: "Berarti siap mati, dong?"
A: "Jangan dulu, lah! Gue masih kangen Ragiel. Eh, salah! Maksudnya—begitulah pokoknya. Tapi, kalo umur sudah sampai siapa yang tahu."
H: "Menurut lo, dari sekian banyak konflik yang gue kasih ke elo saat ini, mana yang paling berat?"
A: "Untuk saat ini, gue digantungin, tau! Antara Ia dan Dia. Please, lah. Jangan buat hidup gue kayak Athaya, Nayla, atau Ayasa."
H: "Hehe ... tau aja lo. Marah nggak kalo gue sesuka hati jungkir balik nasib kalian?"
A: "Gue rasa kita perlu tukar tempat, deh. Lo yang jadi tokoh fiksinya, gue yang jadi penulisnya."
Itulah dia wawancara kami. Semoga bisa memetik hikmahnya, ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evaluasi Mingguan
DiversosIkuti keseruan evaluasi mingguan member @TheWWG dan ikutan jawab soalnya. Seru dan terbukti berkhasiat mengasah kemampuan kalian dalam dunia kepenulisan.