YOU

YOU [Part 2]

Sorry for typo..
Happy reading all ^^

........................☆☆☆☆☆☆.........................

Mobil Audi hitam terparkir didepan gedung Fakultas seni Bangkok University. Ming yang pertama membuka pintu. ia keluar dari kursi driver di susul dua temanya.

"Ada apa ini?" Ming  berteriak. Yo dan Beam seketika menoleh padanya. Ming menunjuk ke arah Pintu masuk gedung. Di sana ada kerumunan mahasiswi.

"Wow apa-apan ini?" Yo sedikit terkejut, melangkahkan kakinya cepat mendekati Ming.

Mereka bertiga benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, Yo bahkan sempat ragu kalau mereka telah masuk gedung kampus yang benar, sebelum matanya menangkap sosok beberapa teman kelasnya berada dalam kerumunan itu juga.

Ini sangat aneh tidak seperti biasanya gedung Fakultas Seni biasanya tidak seramai ini, apa lagi di jam sekarang ini.

Yo, Ming dan Beam hari ini memiliki satu kelas itu pun jam 12 siang, sekarang masih jam 10. Biasanya di jam sekarang ini kampus sangat tenang.

Mereka mulai mendekati kerumunan itu dengan wajah penasaran. Ming Bahkan mempercepat langkahnya karena rasa penasarannya itu.

"Hei Fin!" sahut min pada salah satu temanya yang ada di sana. "Ada apa ini?" lanjutnya saat mereka bertiga sampai tepat di depan kerumunan itu.

"Ah kalian" Fin yang mendengar Ming memanggilnya menolehkan kepalanya pada tiga sekawan itu, Fin sedikit susah payah keluar dari kerumunnan itu dan berjalan sempoyongan ke arah Yo dan teman-temannya.

"Yah, kau tidak apa-apa?" Tanya Beam sambil meraih bahu Fin yang hampir terjatuh.

"Ah aku tidak apa-apa, untung aku bisa keluar" Jawab lega Fin sambil merapikan seragamnya yang sedikit berantakan.

"Sebenarnya ada apa dengan kerumunan ini?" Yo semakin heran melihat apa yang terjadi di depannya,

Yo menyebarkan pandangannya, Yo menyadari banyak sekali mahasiswi di sana bahkan mayoritas dari mereka Yo tidak mengenalnya. Mereka tidak berteriak ataupun histeris tapi mereka terus berbisik-bisik dengan senyum di wajah mereka. Apa mereka sudah gila?

"Ah itu aku rasa ada artis datang, aaahh bukan mahasiswa baru mungkin... karena dia pakai seragam seperti kita" jelas Fin. Tapi penjelasan apa itu?! artis? Mahasiswa baru? Mana yang benar?

"Apa maksudmu?" Yo bertanya heran

"Dia sangat tampan..Sangaaat tampan, dan tinggi juga" Fin menekankan pada kata tampan.

Okay Yo akhirnya mengerti mengapa banyak mahasiswi di sini.. karena ada pria tampan? Dasar Wanita-wanita selalu saja seperti orang gila jika menemukan peria tampan. Cih.. Yo tak habis pikir setampan apa dia sampai bisa menjadi magnet kuat untuk menarik kerumunan mahasiswi ini.

"Ayo kita lihat" Beam melangkahkan kakinya menarik tangan Yo paksa. Yo sedikit terkejut dengan tarikan Beam tapi dia pasrah ia tidak bisa menolak.

Ming hanya terkekeh melihat Yo yang sempoyongan ditarik Beam. Ming melangkahkan kakinya mengikuti Yo dan Beam bersama Fin.

"Oh wow...wow... aku mengerti kenapa kau bilang artis" Ming menoleh ke arah Fin. Setelah matanya melihat sosok yang mereka dari tadi bicarakan. Tampan, tubuh proposional. Sangat tinggi pula.

"Sudah ku bilang" Jawab Fin.

Yo menatap sosok pria tampan itu dengan lekat, entah kenapa Yo merasakan perasaan familiar dengan sosok itu.

Matanya tak begitu jelas melihat wajahnya karena jarak mereka yang sedikit jauh apalagi matanya hanya melihat bagian samping dari sosok pria tampan itu.