Part 21

1K 58 2
                                    

Hari, bulan bahkan tahun pun berlalu. Kini triplet sudah beranjak makin dewasa, bagaimana tidak? Mereka sekarang sudah memasuki semester 1 kelas 12, umur mereka pun sebentar lagi akan menginjak angka 17 pada bulan agustus yg kini kurang 3 bulan lagi.

Oh dan jangan lupakan ke terbukaan mereka saat ini pada lawan jenis, kecuali Alex yg sudah dari dulu sangat amat terbuka pada perempuan. Tapi mungkin kedekatan mereka kali ini agak berbeda, emhh tapi entahlah itu hanya insting ku wkwk.

"Lexa!" teriak Arsen yg kini sudah berdiri di depan pagar rumah keluarga Franscorld dg melambaikan tangannya pada Lexa.

"Berisik lo!" kata Lexa ketus yg kini berjalan ke arah Arsen.

"Haha maafkanlah, habisnya gue terlalu senang bisa joging sama lo minggu ini. Tanpa ada paksaan" kata Arsen yg membuat Lexa menggelengkan kepalanya, Lexa pun langsung saja joging mendahului Arsen yg sedaribtadi dg setianya menunjukkan cengiran gilanya.

"Eh ngapa gue di tinggal sih, kejar dulu lah. Kalo gk di kejar di rebut orang dong, wehh gk mauuu" gumam Arsen yg kini berlalri mengejar Lexa.

Xander dan Alex yg melihat itu pun hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Arsen yg selalu saja sengklek saat bersama Lexa.

"Eh Nder, tumben rapi? Mau kemana lo?" tanya Alex pada Xander yg kini sudah menaiki moger nya.

"Pergi bentar, bilangin bunda ya? Bye" Xander pun langsung melajukan moge nya keluar dari rumah sebelum mendapat balasan Alex.

"Yee semua orang juga tau kalo lo mau pergi, pea amat heuhh. Eta terangkanlah" gumam Alex dg tangan yg kini di angkat seperti orang yg sedang memanjatkan doa. Alex pun langsung saja masuk ke dalam rumah.

~ ~ x x x ~ ~

"Xa, mau es krim kagak?" tanya Arsen yg kini sedang duduk berdua di taman dg Lexa sehabis joging. Belum sempat di jawab Lexa, Arsen pun memberikan es krim rasa vanilla pada Lexa.

"Ehmm thanks"

"Itu tadi habis beli kok Xa, tadi gue sempet lihat orang jualan es krim. Jadi ya gue beli deh" jelas Arsen yg kini sudah membuka bungkus es krim rasa coklatnya.

"Siapa yg nanya?"

"Lo gk nanya tapi ngelihat kerutan di dahi lo, gue udah tau" kata Arsen yg kini mengusap kerutan di dahi Lexa.

Lexa pun segera melepaskan tangan Arsen yg mengelus dahinya, yah pipi Lexa kini berwarna kemerahan alias merona.

"Ya Allah anak nya tante Key lucu amat dah kalo salting" goda Arsen.

"Apaan sih, alay" gumam Lexa yg membuat Arsen tertawa ngakak.

"Ehm Xa, jujur gue suka sama lo" kata Arsen saat tawanya kini sudah redah.

"Gue juga suka sama lo" jawab Lexa yg kini masih sibuk dg es krimnya. Arsen pun tersedak seketika setelah mendengar jawaban Lexa.

"Beneran sumpah lo suka sama gue?" tanya Arsen dg antusias yg di jawab Lexa dg anggukannya.

"Iya gue suka sama lo, lo orangnya aneh jadi suka" kata Lexa dg tampang polosnya.

"Njay jatuh gue Xa, serius dah. Ah Xa, gue kira lo suka sama gue dalam artian lain" kini wajah Arsen yg tadinya antusias pun di gantikan dg rautnya yg lesu.

"Suka dalam artian lain? Maksudnya?" tanya Lexa.

'Ya Allah, sabarkan hamba dg kepolosan anak tante Key ya Allah....

Yahh berati 2thn lebih gue pdkt sama dia, dia gk ngeh dong?! Abang pasrah hayatiii' batin Arsen dg tampang lesu yg mendominasi wajahnya.

"Gkpapa lupakan saja" kata Arsen yg kini kembali anteng menikmati es krim nya.

~ ~ x x x ~ ~

"Lexa pulangg" teriak Lexa saat membuka pintu rumahnya.

"Iya pulang, pulang dari joging sama tetangga depan rumah ohh" balas teriak Alex yg kini asik menonton Tv dg menggenggam cemilan di tangannya.

"Tetangga depan rumah? Arsen?" sahut Dave yg kini berjalan ke arah ruang keluarga dg Key yg membawa nampang berisi minuman di sampingnya.

"Iya yah" jawab Alex yg makin membuat Lexa gondonk dg abangnya itu.

"Wah anak bunda udah gedhe yaa" goda Key yg makin membuat Lexa cemberut berkali kali lipat.

"Ahh kok pada ngeselin sih! Tau ah Lexa mandi aja bye" Dave, Key dan Alex pun terkekeh melihat ke kekian Lexa.

"Bang, adek kamu mana?" tanya Key pasa Alex yg sedari tadi asik ngemil.

"Gk tau, dia nya bilang pergi gitu aja. Oh ya bun, yah Alex berangkat deh ya udah ada janji" kata Alex yg kini meletakkan cemilannya di atas meja.

"Cewek apa cowok bang?"

"Cewek bun" jawab Alex yg langsung mendapat pelototan Key.

"Sebatas teman? Inget janji kamu bang!" ancam Key yg di tanggapi Alex dg helaan nafas lelahnya.

"Iya iya bun. Udah ah Alex berangkat dulu assalamualaikun"

"Waalaikumsalam, hati hati" hawab Dave dan Key bersamaan.

"Bun, ayah beneran gk nyangka" kata Dave yg kini sudah merangkul Key.

"Gk nyangka apa yah?"

"Gk nyangka aja, kita waktu pacaran dulu sering berantem dan sekarang kita udah punya 3 anak aja" kata Dave yg di sambut Key kekehannya.

"Iya yah bunda juga gk nyangka. Makasih ya yah, ayah udah mau setia sama bunda"

"Yg seharusnya berterima kasih itu Ayah bun, makasih banget bunda udah ada disisi ayah terus, I love you bundanya ayah" kata Dave yg kini mengecup kening Key.

"I love you more Ayahnya bunda" kata key yg kini semakin mempererat pelukannya.

Yah begitulah kisah rumah tangga Key dan Dave, mereka sangat bahagia dg kehidupan yg mereka jalani saat ini. Bersama melanjutkan hidup mereka dg segala ke absurd an keluarga kecil mereka.

= = = = = = = = = = = = = = = = = =

Allo? Masih ada yg nungguin gk? Gk ada mungkin ya, ceritanya kan GJ bgt ya 😞

Jan lupa Vote & Comment ya guysss

TsundereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang