"Lexa!" Perhatian Alex, Lexa dan Xander kini pun berganti menatap seseorang yg baru saja meneriaki nama Lexa.
"Vio?" gumam Lexa, kini Vio pun berlari ke arahnya.
"Xa, gue bareng ya ke kelasnya?" tanya Vio yg tidak menyadari tatapan Alex dan Xander.
"Eh siapa nih? Cantik amat" celetuk Alex yg langsung mendapat tatapan polos Vio.
"Eh" gumam Vio.
"Gk usah mulai deh Lex, enneg gue ngelihatnya" kata Lexa tajam yg sontak membuat Alex mengerucutkan bibirnya, Vio yg melihat itu pun terkekeh.
"Ya Allah, manis amat" kata Alex yg kini kembali fokus menatap Vio yg sedang terkekeh, Xander pun langsung menjitak kepala Alex.
"Back to earth Lex!" Alex pun langsung menatap Xander tajam.
"Ganggu aja sih lo"
"Gk usah hirauin, balik ke kelas aja yok" ajak Lexa cuek.
"Eh dasar, adee...." kata Alex yg sontak membuat Lexa memutar badan kembali menatap tajam Alex.
"Adee? Adek maksudnya?" tanya Vio yg membuat Lexa makin menatap tajam ke arah Alex.
"Eh, hehe iya dia kan adek gue... Adek ketemu gedhe wkwk" kata Alex yg berusaha meyakinkan Vio. Vio pun hanya mengangguk nganggukkan kepalanya.
"Oh iya, gue Vio" kata Vio memperkenalkan diri.
"Mantab, baru aja mau kenalan. Eh udah di ajak kenalan, emang nasib cogan" celoteh Alex dg Pd nya yg membuat Vio kembali terkekeh.
"Gue Nathaniel Alex. Panggil aja Alex, Nathan atau sayang juga boleh" goda Alex yg membuat Lexa dan Xander mendengus malas.
"Haha kamu lucu" kata Vio yg membuat Alex berbinar binar.
"Weehhh gue di bilang lucu brooo, eh kenyataan kan" Vio pun hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Alex, kini tatapan Vio tertuju pada Cowok di sebelah Alex.
"Gue Xander" kata Xander yg peka atas tatapan Vio. Vio pun mengangguk dan tersenyum.
"Ok, gue balik dulu yah" pamit Vio yg kini berjalan ke arah Lexa. Mereka berduapun berjalan menuju kelasnya. Sedangkan Alex dan Xander juga segera menuju ke kelas mereka yaitu X IA 3.
~ ~ x x x ~ ~
Setengah perjalanan Vio pun pamit pada Lexa untuk ke toilet. Kini Vio berjalan sendirian menuju kelasnya, di koridor kelas 12, Raka tiba tiba berjalan ke arahnya.
Vio hanya menautkan alisnya melihat Raka yg kini ada di hadapannya.
"Sorry, gue mau kita jadi teman baik setelah ini" kata Raka, yg membuat Lexa mengerutkan keningnya.
"Aneh" batin Lexa.
"Gue tau ini memang aneh, dan tiba tiba, gue nggk maksud apa apa kok. Beneran gue Cuma mau berteman baik sama lo" kata Raka dg yakin, Lexa pun hanya menganggukan kepalanya sekilas.
Lexa pun berlalu meninggalkan Raka, Raka yg melihat itu pun hanya menyeringai kecil.
"Let's play the game Alexa!" batin Raka.
~ ~ x x x ~ ~
"Xa" sapa Leona saat Lexa baru saja masuk ke dalam Kelas dg tampang yg di buat sepolos mungkin.
"Hmm"
"Yah, masa lo gk peka sih Xa" kata Leona lirih, yg membuat Lexa menatap ke arahnya se polos mungkin.
"Susah ngomong sama orang yg gk peka an. Gue mau nyontek PR Fisika Xa.. Ya ya ya" katanya yg kini memasang wajah puppy eyes nya.
"Dasar, ambil sendiri" kata Lexa yg kini segera memasang earphonenya, lalu menenggelamkan wajah nya di lipatan tangannya yg sudah bertumpu pada meja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere
Fiksi Remaja"I don't know about love, but I don't care!" Kata Alexander serempak. ### Entah apa alasan mereka yg tidak mempercayai apa itu cinta, bagi mereka cinta itu bullshit! Yg dg seenaknya membuat orang bahagia lalu dg sekejap membuat orang itu sakit tanpa...