Kini terlihat 2 laki laki dan 1 perempuan yg sedang mengobrol di salah satu meja kantin, mereka baru saja menyelesaikan makannya, dan mereka adalah Alexander.
Kantin yg tadinya ramai dg obrolan semua siswa siswi yg ada di kantin kini telah berganti dg sorakan dan juga gerombolan yg berada di ujung kanan kantin. Ketiga orang tersebut pun menoleh penasaran.
"Ada apaan tuh rame rame?" tanya Alex.
"Tawuran mungkin" ceplos Xander ngasal.
"Bego" desis Alex dan Lexa bersamaan.
"Yg bener aja masa tawuran di kantin? Elah bego amat lo" jawab Alex yg kini sudah beranjak untuk melihat gerombolan tersebut dg di ikuti Xander, Lexa? Ia bodoh amat lah ya, Lexa pun kini melanjutkan membaca novelnya yg tadinya tertunda.
'Hahahah rasain lo! Sok banget segala numpahin jus di seragam gue!'
'Hahaha'
Lexa yg mendengar racauan racauan tersebut pun terganggu, ia paling tidak suka jika saat ia membaca novel ada yg mengusiknya, ia pun menutup novelnya dg kasar. Ia pun segera menuju tempat gerombolan tersebut.
Ia melihat seorang Raka, yah Ardiansyah Raka Putra kakak kelas yg terkenal dg sifat sok dan suka membullynya. Yah kini Raka sedang membully seorang siswa yg kini menunduk di depan Raka yg sudah basah kuyup karena siraman jus dan juga kuah bakso di kepalanya.
Bukan itu saja Raka pun segera mengambil kacamata yg di pakai siswa tersebut dan membuangnya asal, siswa tersebut pun gelagapan mencari kacamatanya, tapi dia tidak bisa bergerak karena saat ini Raka sedang mencengkram kerah seragamnya.
"Lo itu baru di sini, jadi jangan macem macem sama gue, ngerti!" bentak Raka yg membuat siswa tersebut gelagapan.Lexa yg sudah muak melihat itu pun segera memasuki gerombolan tersebut, mengambil kacamata milik siswa tersebut dan segera memakaikannya, ia pun menepuk bahu siswa tersebut dg mengatakan.
"Lo cowo kan? Biasanya cowo gk pernah terima di perlakukan kayak gini!" kata Lexa tajam yg membuat Raka menatap kearahnya.
"Eh dede emesh yg manis, ngapain bilangin dia? Mending bilangin abang aja neng" goda Raka yg di balas tawaan dari gerombolannya. Lexa yg mendengar itu pun berbalik ke arah Raka dg senyum mengejek di wajahnya.
"Lo cowo apa cewe? Kena jus dikit aja udah emosi? Lagi pms?" kata Lexa dg senyum mengejeknya yg kini melirik lengan seragam Raka yg terkena tumpahan jus alpukat sedikit.
Raka yg mendengar itupun menggertakkan giginya, kini ia di buat emosi dg cewek yg ada di hadapannya.
"Lo!" tunjuk Raka pada wajah Lexa yg sudah langsung di tepis oleh Lexa. Lexa pun hanya membalasnya dg tatapan sinis dan senyuman mengejek yg di tunjukkan pada Raka.
2 laki laki yg merekam hal tersebut pun tersenyum akibat perlakuan pemberani Lexa, yah siapa lagi kalau bukan Alex dan Xander. Kembaran somplak emang ya, kembarannya lagi berantem malah di rekam ckck dasar.
Raka pun kini mulai melayangkan tangannya pada wajah Lexa, tapi sebelum tangan itu mengenai pipi Lexa, sudah ada yg mencengkram tangan Raka.
"Eitss, lo cowok apa cewek bro? Sama perempuan itu gk boleh kasar" sontak Raka pun menatap laki laki yg kini mencengkram tangannya, Raka pun segera melepaskan tangannya dari cengkaraman laki laki tersebut.
"Siapa lo? Pacarnya cewek sok sok an ini?" tanya Raka dg nada meremehkan.
"Oh gue? Gue siapa dia ya? Gue belom kenalan sayangnya bro" kata Alex enteng, yah yg mencengkram tangan Raka adalah Alex. Dan masalah perkataan Alex yg bilang dia gk kenal Lexa, itu karena Lexa tidak mau ada yg tau kalau mereka itu saudaraan, kenapa? Bingung? Haha karena mereka bertiga itu memang kembar, tapi dari segi wajah kemiripan mereka hanya sedikit, mungkin hanya seseorang yg bisa melihat wajah mereka secara bersamaan dan dg jarak yg agak dekat mereka bisa mengetahui kalau Alex, Lexa, Xandet atau Alexander itu 3, triplet.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere
Roman pour Adolescents"I don't know about love, but I don't care!" Kata Alexander serempak. ### Entah apa alasan mereka yg tidak mempercayai apa itu cinta, bagi mereka cinta itu bullshit! Yg dg seenaknya membuat orang bahagia lalu dg sekejap membuat orang itu sakit tanpa...