Tak terasa bel pulang sekolah baru saja berbunyi, membuat semua siswa siswi yg berada di kelas segera berhamburan menuju parkiran. Alex yg baru saja keluar dari kelasnya bersama Xander, segera menuju lapangan basket outdoor.
Mereka pun segera mengambil bola basket yg tergeletak di ujung lapangan, lalu mereka pun segera bertanding secara one by one. Permainan basket mereka memang tidak bisa di ragukan lagi, kini semua siswa siswi yg tadinya mempunyai niat untuk pulang, mereka pun mengurungkannya dan segera berdiri di sekeliling lapangan untuk melihat pertandingan Alex dan Xander.
Lexa yg baru saja berada di pinggir lapangan menatap keduanya dg pandangan malas.
'Dasar' batin Lexa, tapi Lexa masih menikmati permainan keduanya.
Setelah 30 menit mereka bermain, mereka pun segera menuju ke pinggir lapangan, sontak semua siswi pun berteriak histeris saat melihat keduanya basah karena keringat.
'Woaahh ganana gue mah'
'Anjir hot banget'
'Huaaaa siapa sih? Keren bangettt gue ng fans'
'Anjir gilaaa sumpah keren banget'
Alex yg mendengar itu pun segera tersenyum ke arah siswi siswi yg meneriaki dirinya, Xander yg melihat itu pun hanya menggelengkan kepalanya.
'Woahhh gila gila gila Alex senyumin gue'
'Hah? Alex? Oh jadi dia namanya Alex... Huaaa Alex I love youuu'
'Lex, jadi cowok gue yok'
'Lex, nikah yok'
Siswi siswi pun masih saja histeris, kecuali Lexa dan Leona yg sedari tadi menggelengkan kepalanya melihat kelakuan para fans baru saudara mereka. Yah pasalnya tidak ada yg tau kalau mereka ber empat (Alexander dan Leona) memiliki aliran darah yg sama di tubuh mereka.
"Eh, gila keren banget ya mereka. Apalagi Xander, ya Allah cuek cuek gemesin" celetuk Lizzy, yg di sahut Lexa dan Leona dg malas.
"B aja" ucap keduanya bersamaan.
"Ih, keren tau. Gue penggemarnya Xander udeh berapa tahun yak? Emh udah 2thn mau menginjak 3thn nih. Gue kan nge fans sama dia waktu kelas 2 Smp. Keren kan vio?" tanya Lizzy pada Vio.
"Eh emang mana yg namanya Alex? Terus yg Xander itu yg mana?" tanya Vio dg polosnya.
"Kamvrett" kata Lizzy gemas, yg langsung di balas tawaan Leona.
"Dia kan anak baru, mana dia tau bego" kata Al yg membuat Lizzy meringis.
"Bentar" kata Lexa yg kini berjalan ke arah Alex dan Xander, lalu Lexa pun melemparkan botol air mineral pada keduanya yg langsung sigap mereka tangkap.
Semua siswi yg berdiri di lapangan pun menatap Lexa sinis, yah mereka yg tidak tau hubungan mereka bertiga.
"Wohh thanks" ucap Alex dan Xander bersamaan yg membuat Lexa mengangguk singkat lalu kembali menuju ke tempat sahabatnya berdiri.
"Eh si Lexa nyolong start, ah elah.. Sekali kali ajakin gue kenalan sama mereka langsung kek" omel Lizzy, yg membuat Leona menjitak kepalanya.
"Mereka ada di jarak 5 meter aja lo udah jadi patung, apalagi kalo mereka ada di depan lo" ledek Leona yg langsung di jawab dg muka masam Lizzy, yg lagi lagi membuat Al, Leona dan Vio tertawa.
"Eh bentar deh, yg Alex mana dan yg Xander mana?" tanya Vio.
"Cari aja sendiri ya? Mereka beda banget, walaupun kembar" kata Lizzy yg di angguki Leona dan Al.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere
Ficção Adolescente"I don't know about love, but I don't care!" Kata Alexander serempak. ### Entah apa alasan mereka yg tidak mempercayai apa itu cinta, bagi mereka cinta itu bullshit! Yg dg seenaknya membuat orang bahagia lalu dg sekejap membuat orang itu sakit tanpa...