Sudah dua minggu tepatnya semenjak Appanya menikah dengan Agasshi itu. Dan dua minggu juga Appanya tak mengunjungi Sana.
Walaupun Sana tak pernah berbicara dan terlihat tak acuh, sebenarnya saat ini ia mulai khawatir dan takut.
Ia bertanya kenapa Appanya tak pernah mengunjunginya lagi.
Sering kali ia menatap ponselnya dan menunggu panggilan masuk.
Atau setidaknya sms dari Appanya.Ia bahkan tak tidur beberapa hari terakhir ini.
.
.
.
.
.Author POV
Pagi ini Sana duduk diam di ruang tamu. Berharap ada yang datang.
Sudah tengah hari sekarang.
Masih tak ada yang datang juga.Apa ini?
Appanya meninggalkan Sana ?Baiklah. Jika benar terjadi, ia akan berusaha kuat.
Ia sudah di tinggalkan Eommanya dan merasakan bagaimana pedihnya.
Jadi tak apa bukan jika ia merasakannya sekali lagi?.
.
.
.
Sana beralih ke kamarnya.
Dibaringkannnya tubuhnya seraca perlahan.
Lesu.Ia bahkan tak makan apapun selama 3 hari belakangan.
Saat ia memejamkan matanya.
Terdengar bel berbunyi.
*ting..tong...
*ting..tong..Sana terperanjat dibuatnya.
Segera ia bergegas turun menuju pintu rumah yang 3th belakangan tak pernah ia sentuh itu.Dengan semangat ia membuka daun pintu itu.
Bahkan ia sudah mempersiapkan pelukan jika yang datang itu Appanya.
Tapi, bukan !!!
Siapa mereka? Seorang namja?
Dan,,, Agasshi itu!!!!
Eomma tiri Sana.Kenapa ia datang kemari sembari membawa para namja ini?
Pikir Sana.Eomma tirinya itu segera menampilkan senyuman terbaiknya begitu Sana membukakan pintu.
"Sayangku... Aku senang kau bisa menyambut kami" ucap Eommanya dan berjalan menghampiri Sana.
Ia bahkan mengelus lembut kepala Sana.
Tapi yang Sana lakukan malah melirik namja-namja yang sekarang ada di hadapannya ini."Annyeong.....!!!" ucap para namja itu serentak dan melambaikan tangannya.
"Pergilah. Aku tidak butuh" itulah kata sambutan dari Sana untuk mereka.
Dan bergegas pergi ke lantai atas.
"Sekarang aku tau maksud mu. Tapi... apa benar ia berhenti bicara selama 3th karena kepergian Eomma kandungnya ? " Bam-bam.
Agasshi itu hanya membalas dengan anggukan.
Lalu mereka memutuskan akan benar-benar masuk dan istirahat di kamar.
Walau sang empunya tak menginginkannya.
.
.
.
Malam hariTepatnya pukul 21.00 KST
Sana melangkahkan kakinya menuju lantai bawah.Begitu terkejut Sana saat melihat ada 4 namja sedang duduk manis di ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL NATION
FanfictionPerjalanan rumit hidup seorang gadis remaja bernama Minatozaki Sana.