Author POV
Entah ada angin apa,
Appa dan Eomma tiri sana ada di rumah sekarang.Sana enggan menyambut mereka dan lebih memilih berjalan jalan di taman.
Dari lantai dua, Bambam melihat Sana sedang berjalan santai di taman.
Dilihatnya Sana sedang memetik setangkai bunga.
Ia terlihat begitu sibuk dengan dunianya sendiri..
.
'dam daram daram.. '
Sana bersenandung."Apa yang sedang kau lakukan? " tanya Bambam.
"Kau bisa melihatnya" jawab Sana.
Bambam berjalan mendekati Sana,
alangkah terkejutnya ia melihat Sana sedang memetik bunga mawar dengan tangan kosong."Yak.. micheseo?" ucap Bambam dan beralih memegang tangan Sana yang sudah mengeluarkan banyak darah dan menutupinya dengan sapu tangan.
"Ikutlah, aku akan mengobati lukamu" ucap Bambam seraya menarik pergelangan Sana pelan.
*Di ruang tengah
Bambam dengan hati hati mengoleskan obat di sekitaran luka Sana,
takut kalau Sana merasa kesakitan." Apa sakit? " tanya Bambam sambil menatap Sana.
Sana menggelengkan kepalanya.
" Kenapa juga kau melakukan itu, kau bukan anak kecil lagi yang harus di beritahu bukan? "
" Aku benci wanita itu "
" Lalu apa hubungannya dengan kau melukai dirimu sendiri, eoh?
Lagipula dia itu Eomma tirimu "" Kau tidak akan mengerti. Bodoh "
" Yakk.. kenapa kau memanggilku bodoh"
"Hanya ingin"
Bambam melanjutkan pengobatannya itu,
setelah selesai ia membereskan obat obatan nya dan memasukannya ke kotak P3K.Chu~
Bambam terdiam,
Sana mengecup pipinya sekilas dan menatapnya." Gomawo "
Ucapnya lalu pergi begitu saja.
'Mwoya ige..? '
pikir Bambam dalam hati..
.
.
.Kini mereka semua sedang makan malam,
keadaan sangat hening." Sana sayang, bagaimana kabarmu "
tanya Appa sana." Kau bisa melihatnya, aku baik baik saja" ucap Sana seolah tidak perduli.
Bambam, Mark, Woonpil dan juga YoungK merasa situasi ini sangatlah mencekam.
" Sana-ya, apa kau tidak mau menanyakan kabar Eomma?"
ucap Eomma tiri Sana sambil tersenyum." Bukankah kau baik-baik saja?
Kau tidak sekarat ataupun mati "Jawaban Sana membuat semua orang di meja makan tersentak.
Brak..
Appa Sana menggebrak meja,
suasana menjadi semakin tegang." Sampai kapan kau akan begini Sana? Apa salah Eomma mu dalam hal ini, apa dia pernah berbuat jahat padamu!! Aku muak dengan semua tingkah lakumu. Cukup!! "
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL NATION
FanfictionPerjalanan rumit hidup seorang gadis remaja bernama Minatozaki Sana.