5

171 20 4
                                    

Sebelum mulai baca,  author minta perhatiannya ya wkwkwk
Jadi disini author mau minta maaf karena hiatus tanpa pemberitahuan sebelumnya 😊
Im so sorry buat yang udah nunggu
🙏🙏🙏
Sekian dari author,
mohon dukungannya

-------------------------------------------------

YoungK perlahan membuka matanya.
Ia masih terbaring menatap langit-langit dan menyadarkan diri.

Dia menoleh ke samping...

deg..

Nafasnya sampai terhenti saat ia melihat wanita itu,
ya, dia Sana.

Entah apa yang terjadi tapi rasanya ia tidak mau memalingkan pandangannya.

Apa ini?  tanya YoungK dalam hatinya.

Ia teringat kejadian semalam,
jujur saja tidak ada hal yang terjadi setelah Sana mengecup bibirnya, karena YoungK langsung memalingkan wajahnya dan tidur.

Tetapi sekarang ia berpikir, apakah ia salah jika melakukan itu pada Sana.

"E.. eehh.." YoungK tersentak saat ia tertangkap basah sedang menatap wajah Sana,
Sana terbangun dan langsung melihat YoungK.

Lalu YoungK bangkit dengan posisi duduk, masih di ranjang Sana.

"Apakah aku semenyedihkan itu? "

Jelas saja YoungK tersentak saat Sana melontarkan kalimat itu.

"Apa maksudmu? "

"Ya.. kau tau, orang-orang menghindariku dan begitu juga dengan kau"

Lalu Sana bangkit dan berjalan meninggalkan kamarnya itu.

Apa aku salah lagi?  tanya YoungK di dalam hatinya.

--------------------------------------------------------

Bambam
Mark
Woonpil
YoungK

Mereka sedang berkumpul di ruang tengah sekarang.

"Bagaimana tidur kalian semalam? "
tanya Mark.

Semuanya menjawab baik,
kecuali YoungK.

Entah pergi kemana pikirannya itu.

"YoungK-ya" panggil Mark.

"Jika seorang yeoja mencium kita dan setelah itu kita mengabaikannya, apa ia akan marah? aku tak mengerti"

Tiba-tiba saja YoungK mengatakan hal itu,
tentu saja yang lain sedikit terkejut.
Tetapi mereka mulai ikut berpikir.

"YoungK-ya" panggil Woonpil sambil menepuk pundaknya,
sontak saja ia dan yang lainnya langsung memandang Woonpil.

"Entah kau ini bodoh atau apa,  haaahhhhhh aku lelah dengan sikapmu. Tentu saja seorang yeoja akan marah jika diperlakukan seperti itu bodoh!! "

Lanjut Woonpil dengan nada kesalnya sambil menjitak YoungK.

"Tapi ke-"

"Jangan bertanya!! Dasar bodoh! " ketus Woonpil

"Dasar bodoh!! " sahut Mark dan Bam-bam bersamaan dan meninggalkan YoungK sendirian.

-----------------------------------------------------------

'Halo.. '

'........................'

'Apa maksudmu!  Jangan bersikap bodoh, aku muak! '

Sana menutup panggilannya.
Ia berjalan meninggalkan ponselnya di meja makan dan berjalan menuju balkon di lantai atas.

"Dia dapat panggilan dari siapa sampai semarah itu" ungkap Bambam

Yang lain menggelengkan kepalanya.

KAMAR SANA

Sana hanya bisa membaringkan tubuhnya saja sekarang.

Entah pikirannya melayang kemana sekarang.
Hahaha ingin tertawa rasanya,
apa yang harus ia lakukan.

Semuanya akan berakhir
Kegelapan ini menggerogoti tubuh dan pikiran Sana.

Apakah ia harus menangis ?
Apakah ia harus tertawa ?
Persetan dengan semua itu.

*tok.. tok.. tok..

"Masuklah.. " jawab Sana dari dalam.

Tampaklah seorang YoungK berdiri di hadapannya,
ia lantas menutup pintu kamar Sana dan berjalan menghampiri Sana.

Walau mengetahui itu Sana masih tak bergeming dari tempatnya.

"Aku tak tau apa masalahmu,
tapi aku harap kau bisa lebih mengendalikan emosimu" ucap YoungK seraya duduk di sebelah Sana.

Sana melirik YoungK sedikit lama.

Merasa diperhatikan, YoungK pun membalas tatapan Sana.

'kenapa tatapan itu terasa sangat nyaman' ucap YoungK di dalam hati.

Entah dorongan dari mana,
entah iblis apa yang memengaruhi YoungK.

Ia secara perlahan mengikis jaraknya dengan Sana,

Chu ~

YoungK mencium bibir manis Sana,
ia tak bergeming dari posisinya,
entah kenapa ia rasanya tak mau melepaskan tautan itu.

Tapi tak lama ia sadar,
ia telah melewati batas.

'Bajingan!!  apa yang aku lakukan' kesal YoungK dalam hati.

Saat ia akan melepaskan ciumannya,
tangan Sana menahan tengkuk YoungK.

Malah ia memperdalam ciumannya dengan YoungK.

Sontak saja YoungK merasa kaget,
tapi ia juga akhirnya menikmati itu.

5 menit telah berlalu,
mereka melepaskan tautannya itu.

Sana mendorong tubuh YoungK sehingga posisinya berubah,

Sana berada di atas tubuh YoungK,
YoungK tak tau apa lagi yang akan di lakukan Sana, ia hanya bisa mengeratkan tangannya pada pinggang Sana.

Mereka bertatapan cukup lama hingga akhirnga Sana buka suara,

"Tidurlah di kamarku malam ini" ucap Sana seraya mengecup pipi YoungK sekilas.

"Tapi aku.. "

"Aku tidak terima penolakan"

ucap Sana lalu berjalan keluar kamarnya meninggalkan YoungK yang masih tidak menyangka apa yang baru saja ia lewati tadi.


ANGEL NATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang