Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HALO! Jangan lupa cek work baru author ya! Ini beda banget sama ff lainnya loh!! Vote and comment juga ya, Bye... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sana tengah mengecek lokasi tanah di Ulsan yang sebentar lagi akan di bangun suatu pusat rehabilitas.
Mengingat seberapa besar penderitaannya selama ini, ia mau orang lain bisa terbebas dengan cepat dari keterpurukannya. Tidak seperti Sana.
Sedang petinggi dari perusahaan lain terkejut, disaat perusahaan lain berbondong bondong ingin membangun kantor di tanah yang susah payah di dapat itu, Sana malah membangun suatu pusat rehabilitas.
Memang tempatnya strategis. Tanahnya yang masih hijau, air jernih langsung dari pegunungan, dan bunga bunga kecil di sepanjang jalan.
Tapi tetap, Sana memperhitungkan keuntungan yang akan didapatnya. Dan ia cukup yakin, ia akan berhasil.
"Nona, kau tidak pergi sekolah?" tanya sekertarisnya pada Sana.
"Tidak, biarkan aku memantau proyek ini, aku benar benar menantikannya" jawab Sana sambil berkeliling di temani sekertaris dsn bodyguard nya.
"Lebih baik Nona Home Schooling atau berhenti sekolah dan mengambil paket ujian saja, saya rasa itu lebih baik dibanding Nona bersekolah di sekolah umum" kata sekertaris Sana.
"Entahlah, aku juga ingin bersekolah seperti remaja pada umumnya"
"Maka hentikan ambisimu!" kata sekertaris Sana sedikit menaikkan nadanya.
Sana menghentikan langkahnya.
"Ini belum terlambat" tambah sekertarisnya.
"Terkadang aku juga memikirkannya. Tapi aku sudah sampai disini, pengorbananku. Aku tidak memaksamu tetap bertahan disisiku, aku tau itu berat untukmu" ucap Sana sambil tersenyum pada sekertarisnya itu.
. . . . . . . . . . . . . . . . . Setelahmengecek tanah di Ulsan, Sana pergi ke Gangnam untuk makan siangnya dengan Jaehyun.
Ya, Jaehyun masih menghubungi Sana. Dan kemarin ia menghubungi Sana lagi untuk mengajaknya makan siang bersama.
Sekitar pukul 04.00 KST Sana sudah sampai di apartment milik Jaehyun.
Setelah makan siang, mereka berbincang tentang perkembangan ekonomi, perusahaan, strategi pasar, dan sebagainya.
Sampai pada akhirnya Sana berakhir di ranjang Jaehyun lagi.
