ANGEL NATION

9

Sudah 2 minggu tepatnya setelah kekacauan di parkiran itu.

Setelah kejadian itu para siswa/i enggan berdekatan dengan Sana.

Para namja masih sangat populer, hanya mereka para yeoja tidak berani dekat-dekat jika mereka sedang bersama Sana.

Sayangnya, mereka sering bersama Sana.

.
.
.
.
.
.

" Hei hyung, kau mau kemana? " tanya Bambam melihat Mark bangkit dari duduknya sedangkan mereka sedng makan siang di kantin.

"Aku mau ke kamar mandi sebentar" jawabnya.

Lalu Bambam mengangguk.

.
.
.
.
.

Saat Mark kembali ia tak bisa menahan diri, ia selalu melirik Sana.

" Sana, apa akhir-akhir ini ada yang mengganggu mu lagi? " tanyanya.

Sana menggeleng.

" Ada seseorang yang membuatmu tidak nyaman? "

Sana menggeleng lagi.

" Kenapa kau bertanya? Apa terjadi sesuatu? " -Woonpil

"Tidak, aku hanya bertanya" ucap Mark melanjutkan makan siangnya.

"Sana, kau mau menitip sesuatu tidak,  aku mau beli minuman" -YoungK

"Aku mau jus sayuran, mix" jawab Sana.

"Baiklah"

"Hei Sana, apa kau yakin? Kan rasanya sangat tidak enak" -Bambam

"Apa aku harus meminum minuman yang kau sukai?" jawab Sana lalu mengambil jus semangka milik Bambam dan meminumnya.

"Yakk.. itu minumanku"

"Lalu??"

"Ah... terserahlah"

Tak lama YoungK kembali dengan jusnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bel sudah berbunyi dan mereka sudah ada di kelas masing-masing.

Terdengar pengumuman dari speaker.

'Perhatian kepada murid sekalian, karena ada urusan mendadak, dimulai dari jam pelajaran ke-4 ini semua kelas free, tapi tidak di izinkan pulang. Sekian dan terima kasih'

Setelah pengumuman itu betapa hebohnya para murid dari kelas 10-12.

Sana sebenarnya tidak suka, karena ia tidak tau apa yang harus di lakukannya sendirian di kelas.

Kini para murid kelasnya sudah ada yang ke luar kelas dan ada juga murid dari kelas lain masuk ke kelasnya.

'Hey kalian tau tidak, kelas si anak baru itu di kerumuni para yeoja'

'Hah siapa?Para laki-laki tampan itu?'

'Iya.. mereka punya banyak fans'

'Bukannya mereka berbeda kelas ya?'

'Tadi sih mereka berkumpul. Haruskah kita kesana juga?'

'Tapi kelas yang mana?'

'Kau tau laki-laki yang berambut pirang kan? Itu di kelasnya'