Perihal perasaan

1.4K 18 1
                                    

Ada yang menyampaikan isi hatinya untuk ku. Gingsul. Dia mengatakan apa yang dia rasakan kepada ku. Dia menceritakan dari awal saat bertemu denganku. Saat dia mulai jatuh hati padaku. Dia bilang dia sudah tidak kuat memendam hal ini.

Aku memilih diam. Aku tidak ingin melukai hati orang lain terutama hujan. Aku lebih baik tidak menjawab apapun. Kalau aku terima masa iya aku selingkuh, kalau jawab enggak nanti gingsul sakit. Lebih baik aku gantung saja.

Sebenarnya yang ku fikirkan adalah gingsul sekelas dengan ku. Jika nanti aku dengan nya sudah tidak bersama lagi, apakah nyaman berada dalam kelas? Dan pastinya itu mengganggu konsentrasi belajar ku. Aku tidak mau nilai ku menurun hanya karna cinta.

Dan sebenarnya aku pacaran hanya untuk bahagia, berbagi cerita. Bukan untuk menempatkan hati, bukan untuk memikirkannya terus . Waktu ku masih banyak. Masih panjang.

Pacar merupakan penyemangat bagiku. Bukan untuk pengantar nafsu. Aku bosan kalau harus terus belajar dirumah. Ada saatnya aku ingin pergi menghilang kan penat dalam otak ku. Bersama dengan orang yang aku percayai, yang sering disebut pacar.

Tujuan utama ku pacaran hanya itu. Kalau ada masalah hati, yaa, sudah ku lupakan segera. Ku buang sakit ku. Gampang kan? Tinggal mencari lagi orang yang dapat menjadi tambatan untuk ku. Tapi di samping itu terkadang aku ikut terjatuh dalam lembah cinta. Seperti aku dengan hujan.

Namun, aku sering menyadarkan diriku. Kalau hujan pasti akan pergi dari hati ku. Dia pasti akan mencari tambatan hati yang baru. Lagi pula kita hanya pacaran bukan menikah. Maka, tidak ada hal yang dapat melarang orang lain untuk jatuh lagi.

Kalau memang dia jodohku pasti akan kembali. Pasti semuanya akan menjadi milikku tidak hanya hatinya saja.

Jadi, kalau pacaran tidak pakai hati kau tidak terlalu sering tersakiti. Kalau rindu tak mengapa. Sayang juga tidak apa. Asal semuanya tidak melebihi batas kewajaran. Menangis boleh saat kau dan dia berakhir. Tapi jangan sampai berlebihan.

RidhaRa
20-10-2016

Terbawa Angin dan Hujan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang