Setelah hujan menyudahi kisah ku dengannya, aku dekat dengan Shiro (dalam bahasa Jepang) saat awal tahun. Aku juga tidak tahu kalau aku benar-benar akan bersamanya. Semua mengalir begitu saja. Keberadaan dia tidak berpengaruh apapun. Aku masih merasa sepi. Karena dia jarang sekali berbincang dengan ku.
Yang ku tahu, aku adalah orang pertama yang menjalin hubungan dengan dia. Selain aku, wanita yang lain hanya teman dekat nya. Tapi sangat dekat.
Yang ku tahu sekarang tentang Shiro.
— Chat bukan hal yang penting.
— Mengabarkan bukan hal yang harus dilakukan.
— Mengungkapkan rasa sayang bukan sesuatu yang harus di utarakan.Kenapa harus begitu? Kenapa seperti itu? Padahal tujuan utama ku bersamanya adalah untuk mendapatkan perhatian. Aku ingin dilihat. Bukan dipandang dari jauh.
Aku tahu, bersamanya tidak mungkin akan mudah. Maka dari itu, aku ingat kembali dengan hujan. Saat bersama hujan, aku benar-benar bahagia, aku merasa seperti bersama pucuk yang sulit kugapai. Tapi setelah hujan berhenti. Aku merindukan nya. Saat bersama Shiro aku tidak pernah merasakan diperlakukan seperti apa yang diperlakukan hujan padaku, kata-kata yang membuat ku selalu tersenyum. Malam ini aku benar-benar merindukan hujan.
Hay hujan...
Aku rindu. Apa kau ingat kata-kata yang kau ucapkan pada ku saat akan tidur? Apa kau ingat semua kata-kata manis mu itu? Yang selalu membuat ku terpikir setiap malam. Apa semua itu tidak berarti untuk mu? Bagaimana dengan ku yang selalu mengingat itu? Bagaimana dengan ku yang selalu merindukan kata-kata itu? Apa itu hanyalah sebuah rangkaian kata saja? Atau itu benar-benar dari hati mu?
Hujannn...
Bagaimana kabarmu?
Aku menantikan kembalinya dirimu. Hujan..
Aku rindu dengan kasih sayang mu..
Yang kau bilang tidak akan habis.
Yang kau bilang akan terus-menerus mengalir untuk ku.
Hujan...
Mengapa kau tega membuat ku seperti ini?
Meninggalkan ku begitu saja. Padahal hubungan kita harmonis saja. Tidak pernah ada kata marah atau bertengkar.
Aku selalu saja memperjuangkan hubungan ini. Tapi kau? Dengan satu kalimat kau membunuh hati ku.
Ini seperti kaca yang hancur berkeping-keping.
Terimakasih hujan karna kau telah membuat ku mengerti akan indah nya cinta dalam perbedaan:)
Mulai malam ini, aku memutuskan kalau aku sudah berhenti dengan Shiro. Aku tidak lagi mampu mempertahankan sesuatu yang mengambang. Terima kasih shiro untuk sesuatu yang hanya lewat saja. Tidak ada lagi yang membekas. Aku mengundurkan diri.RidhaRa
12-03-2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Terbawa Angin dan Hujan
No FicciónLepaskanlah.. kalau pun bertahan kau akan tetap terluka. jangan biarkan hatimu patah untuk kesekian kalinya. Buanglah, buang segala rindu yang tersisa. Buatlah dirimu tetap bahagia bersama sepi yang kau rasa. Kau akan tetap hidup walau tak bersama...