Aku tak pernah mengerti bagaimana awal cerita kita.
Mengapa kita dapat bersama sebelum bertemu?
Mengapa aku bisa mencintaimu walaupun jarang bertemu?
Mengapa aku selalu merindukan mu? Padahal saat bertemu denganmu pun aku hanya bisa diam.
Aku tak mengerti bagaimana kita bisa bersama kembali.
Aku tak pernah dapat menjawab pertanyaan yang harusnya dapat ku jawab sendiri.
Aku tak paham seribu pertanyaan dalam hatiku.
Aku tak pernah tau apa yang kurasakan.
Yang aku tau hanya kamu.
Kenal dengan mu.Hujannn, Terimakasih telah memberi ku kebahagiaan bersama mu. Aku senang kita dapat bersama walau tak sepenuhnya. Mungkin kau tak mengerti maksud tak sepenuhnya bukan? Ya, aku memiliki mu tapi tidak sepenuhnya kau milikku. Hati mu bukan untuk ku.
Kurasa cinta ku hanya bertepuk sebelah tangan saja. Kau memang mengatakan bahwa kau mencintaiku namun, hatimu tidak begitu. Aku yakin. Sudahlah tidak penting aku mengungkit lagi hal itu. Yang sekarang harus kita lakukan adalah memulai lembaran baru. Aku sudah melupakan saat kau mengakhiri cintaku malam itu.
Hujan kesayangan ku, aku ingin selalu bertemu dengan mu. Mengapa kita sangat jauh? Padahal kota ku sama dengan mu. Negri ku pun juga sama dengan mu. Hanya saja pertemuan kita sangat jarang. Ntah kenapa, mungkin kau tak pernah merindukan ku seperti aku yang merindukan mu.
Hari itu kita memutuskan untuk bertemu. Kau menjemputku tapi saat itu hujan turun. Kau tetap nekat menjemput ku. Kau bilang rindu yang membuat mu begini. Baiklah, kita hujan-hujanan berdua. Kita menerobos air yang turun dengan deras.
Aku tersenyum, aku senang dapat bersama denganmu. Saat pakaian kita sudah mulai basah, kau berhenti di tempat makan. Disana sedang mati lampu, dan kita makan ditemani lilin. Mungkin tidak mewah, tapi menurut ku itu hal yang tak mudah untuk dapat dilupakan.
Tapi, aku masih ragu dengan mu hujan. Kau tau? Aku ingin sekali berada dalam pelukan mu hujan. Aku ingin merasakan pelukan hangat darimu. Aku ingin merasakan genggaman tangan besar mu. Hujan, aku telah menahan rindu sampai saat ini. Aku ingin terus bertemu denganmu.
Aku ingin kau mengatakan kau mencintaiku secara langsung. Aku ingin kau memanggilku sayang secara langsung. Aku ingin di beri perhatian secara langsung. Hujannn.. Terimakasih untuk hari ini aku senang dapat bertemu denganmu walau hanya sebentar. Setidaknya itu membuat rindu ku terobati.
Hujan. Rindu akan kembali lagi esok hari. Dan akan ada lagi rindu rindu selanjutnya. Semua akan tertampung dalam hati ku. Hujan pertemuan singkat dapat mengantarkan sejuta rinduku padamu. Tak apa bila kau tak sama seperti ku. Maaf bila aku terlalu berlebihan. Namun hal itu yang dapat ku sampaikan untukmu. Hujan, kesayangan ku.
Ridhara
02-10-2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Terbawa Angin dan Hujan
No FicciónLepaskanlah.. kalau pun bertahan kau akan tetap terluka. jangan biarkan hatimu patah untuk kesekian kalinya. Buanglah, buang segala rindu yang tersisa. Buatlah dirimu tetap bahagia bersama sepi yang kau rasa. Kau akan tetap hidup walau tak bersama...