Second

2.7K 220 5
                                    

"Jadi kita masih belum mengetahui motif apa yang mendasari pencurian ini ?" Tanya Taehyung.

"Untuk saat ini memang belum, tapi kita telah mengetahui siapa dalang dibalik semua ini." Ucap Chanyeol.

"Siapa ?" Kepo Jimin

"Deadly Nightshade, teroris yang sedang naik daun di dunia kepolisian."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

BRAK !

Secara reflek Taehyung yang mendengarnya pun menggebrakkan meja.

"Apa ? Bukan kah mereka teroris baru yang namanya sudah sampai LA ?" Taehyung tak bisa mengontrol ekspresinya.

"Ne, kau benar." Sang leader tetap stay calm mendengarnya.

"Kau benar tet, tapi . . . Bisakah kau tidak menggebrak meja seperti itu hah ? Kenapa setiap tingkahmu selalu tidak baik bagi jantungku hah ?" Nafas Jimin tak beraturan, urat urat lehernya pun muncul.
Sang alien pun hanya bisa cengar cengir.

"He he he, mian Chim. Aku terbawa suasana. Kau tau kan gerak reflekku lebih baik darimu."

"Kau mengajakku perang hah ?"

"Tenang chim, tenang. Kau terlihat lebih tua dari seharusnya."

Chanyeol yang melihat mereka hanya bisa nyengir ria. Umur mereka memang jauh dibawah Chanyeol, jadi chanyeol memakluminya.

"Chim, V, bisakah kalian diam. Aku lelah mendengar kalian berdebat." Namjoon hanya bisa menegur mereka saat ini.

"Chimchim saja hyung yang tidak mau mengalah. Aku sih memang dari dulu tidak bisa diam. Makanya Chim, mengalahlah padaku, kalau tidak kau akan ku basmi." Mata Taehyung yang sebenarnya sudah lebar tambah lebar saat mengancam Jimin.

"Huft, sabar chim. Kau harus sabar menghadapi anak TK." Gumam Jimin.

"Sudahlah, sekarang kita akan menyelidiki tentang Deadly Nightshade. Kalian tau kenapa kita bisa tau bahwa yang melakukan itu semua adalah Deadly Nightshade ?" Chanyeol memandang satu persatu namja didalam sana.

"Kami tidak tahu, Kapten kan belum memberitahu kami." Taehyung memasang wajah watadosnya.

Chanyeol menghembuskan nafas lelah, "huft, kita bisa tau itu mereka, karena mereka selalu meninggalkan 1 petunjuk untuk kita."

"Apa itu ?" Namjoon mulai tertarik dengan percakapan ini.

"Mereka selalu meninggalkan bunga Deadly Nightshade. Bunga ini adalah salah satu bunga mematikan di dunia." Chanyeol menyerahkan bunga itu kehadapan Namjoon. Namjoon yang melihatnya hanya bisa terkagum akan kecantikan bunga ini.

KyoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang