Eight

2K 195 4
                                    

"Tadi ia dipanggil Kapten Chanyeol. Katanya ada yang harus didiskusikan malam ini."

"Oo, baiklah."

.

.

.

.

.

Bug

Duak

Bruak

Duk

"Jungkook, lawan Yoongi dengan sekuat tenaga. Jangan loyo" perintah Seokjin menggema diruangan yang di desain sebegitu rupa untuk bela diri.

"Baik hyung"

"Yoongi, pertahankan kuda kudamu"

Bruak

Brak

Buk

"Sekarang kalian berdua lawan aku!" Perintah Seokjin.

Ciaahh

Bruuk

Braak

Bruak

Duk

Duag

"Cukup. Sekarang kita bisa beristirahat."

Setelah Seokjin pergi kedapur, kedua namja cantik ini pun tepar ditempat. Latihan mereka telah dimulai sejak pukul 06.00 hingga sekarang pukul 10.00. Bayangkan seberapa capeknya mereka.

Nae pi ttam nunmul ~
Nae majimak chumeul ~
Da gajyeoga ga ~

Tiba tiba nada dering khusus di hp Seokjin berbunyi. Sesegera mungkin Jungkook mengangkat panggilan vidcall itu karena hp Seokjin tertinggal diruang latihan.

"Hyung, Samchon menelfon." Kata Jungkook ke Yoongi yang sedang tiduran.

"Angkat !" Perintah Yoongi.

"Yeoboseyo Samchon, ada apa?"

"Wah, sepertinya para keponakan kita sedang berlatih."

"Tentu Samchon. Kita tidak mungkin berdiam diri sedangkan para pembunuh itu bebas berkeliaran disana." Jawab Yoongi

"Baiklah baiklah. Bagaimana kabar kalian sayang?" Kali ini suara yang terdengar berbeda dengan yang pertama.

"Kami baik Samchon. Tapi sepertinya Yoongi hyung tidak baik. Lihatlah, dia telah KO karena melawanku." Jawab Jungkook asal.

"Kuhajar kau kelinci bantet." Mata Yoongi melotot. Tapi, tetap terlihat imut.

"Lalu, apa kalian telah menyusun rencana untuk menghadapi Lee Beomjoe?"

"Tentu saja sudah Samchon. Tetapi untuk harinya, kita masih belum merencanakannya." Jelas Seokjin setelah kembali dari dapur mengambil isotonik untuk para dongsaengnya.

"Baguslah, kalau bisa lebih cepat lebih baik. Dan kalau bisa, kalian harus lebih berhati hati kali ini"

"Dari apa? Kalau penjahat seperti Lee Beomjoe, mudah untuk dihadapi, Samchon."

"Bukan dari mereka pabbo."

"Lalu?"

"Dari Secret Agent." Jawab Yoongi. Tiba tiba muka Jungkook dan Seokjin menjadi murung.

KyoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang