Sixteenth

1.7K 178 18
                                    

"Aish, jangan marah padaku boy. Hari ini sepertinya kita kebagian misi. Entah mengapa Samchon kuda itu mengirimkan tugas untuk kita tengah malam begini. Dan harus dikerjakan malam ini."

"MWO?"

.

.

.

.

.

Malam ini juga para Deadly Nightshade segera bersiap siap melaksanakan misi dadakan yang diberikan Samchon kudanya.

Segala perlengkapan pun telah dipersiapkan. Kostum yang biasanya mereka pakai pun telah melekat dengan sempurna ditubuhnya.

"30 menit lagi kita berangkat!" Ucap Seokjin.

30 menit berharga bagi mereka. 30 menit menikmati indahnya dunia, sebelum nanti mereka tiada.

Jangan mengharapkan misi yang selalu sukses. Bayangkan bila nanti kau akan gagal dalam misi. Maka kau tidak akan pernah bosan bila kau menyelesaikannya dengan sukses.

Para Deadly Nightshade menenangkan diri mereka dikamarnya masing masing. Berdo'a pada sang kuasa agar nanti nyawa tak bersalah yang mereka renggut dapat tenang disana. Dan semoga misi mereka kali ini bisa berjalan dengan lancar.

30 menit berlalu dengan cepat, saat ini para Deadly Nightshade telah berada didalam mobil box.

Bukan karena mereka tidak memiliki mobil yang bagus, tetapi dalam mobil box itu, terdapat berbagai macam komputer yang biasanya digunakan oleh Seokjin untuk misi dadakan seperti ini.

"Semoga misi ini berhasil dengan lancar seperti biasa!" Ucap Jungkook.

"Mission Start!"

~v~v~

"HOAAMMM!"

"Tutup mulut kudanilmu itu Teet. Baunya sampai kesudut ruangan, kau tau!" Teriak namja bantet dari balik meja kerjanya.

"Kurang ajar! Mulut bau mint enak gini dikatain mulut kudanil." Protes Taehyung.

Jimin yang mendengar ucapan Taehyung pun hanya bisa memutar kedua bola matanya malas. Ia lebih baik kembali mengerjakan laporannya untuk diberikan pada Namjoon.

Jimin dan Taehyung berada dikamar yang sama dalam markas mereka. Hanya Namjoon yang memiliki kamar sendiri. Ini karena inisiatif dari Namjoon.

'Agar kalian tidak bertengkar terus.' Itulah alasan Namjoon yang tidak bisa ditolerir oleh Jimin. Taehyung sih fine fine saja. Karena memang dia yang sering membuat masalah.

Taehyung sekarang berada diatas ranjangnya, sedangkan Jimin berada di meja kerjanya disudut ruangan. Hari ini Jimin sedikit lembur karena laporannya yang menumpuk. Ini akibat ia terlalu sering meninggalkan laporannya demi menstalker sang pujaan hati.

Sedangkan Taehyung, dia hanya tidak bisa tidur saja karena masih memikirkan si Kookienya di masa lalu. Entah kenapa akhir akhir ini ia sering kepikiran tentang itu.

"Tet?" Panggil Jimin tanpa mengalihkan perhatiannya ke laptop didepannya.

"Hn?"

KyoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang