"Sudahlah, jangan murung. Kita akan segera membalasnya setelah kita menyelesaikan tugas kita." Jin menepuk punggung Yoongi, menguatkannya.
"Ne, kita harus segera mengambil apa yang seharusnya menjadi milik kita. Lalu membalaskannya." Balas Yoongi.
"Tapi sebelum itu, kita harus menunggu perintah dari Samchon." Jin menyeringai.
.
.
.
.
.
Kantor Kepolisian SEOUL
Ketiga namja tampan yang baru sampai di Kantor Kepolisian ini segera menuju ke ruangan khusus tempat mereka berdiskusi. Kapten Chanyeol telah menunggu disana sedari tadi.
"Ini semua gara gara kau chim. Berdandan kenapa harus menghabiskan waktu 2 jam. Dasar om om rempong." Wajah Taehyung sangat menyebalkan saat mengatakan 'om om rempong'
"Jangan cari masalah denganku Tetet. Aku sedang malas berdebat denganmu." Jimin memegang pelipisnya, sepertinya ia sedang banyak pikiran.
"Kalian kumohon, sehari saja jangan berdebat. Ini masih pagi. Astaga !" Namjoon sedang malas mendengar keduanya berdebat.
Akhirnya mereka sampai di ruangan itu, tetapi Chanyeol tak tampak di dalamnya. Padahal tadi saat ditelfon, ia mengatakan bahwa telah menunggu mereka.
"Apa kapten Chanyeol sedang bercanda ?" Kata Taehyung
"Mungkin saking lamanya kita, ia keluar."
"Mungkin."
Ceklek
Pintu itu terbuka lalu tertutup kembali. Chanyeol menampakkan kepalanya sambil cengengesan.
"Hehe, maaf aku baru tiba, tadi aku dipanggil Kepala Kim. Ada kasus baru untuk kalian."
"Apa kita dipindah tugaskan ? Aniya. Aku tidak mau." Rengek Taehyung
"Tidak Tae ah, kasus ini hanya selingan. Daripada kita menganggur karena belum menemukan titik terang dari kasus Deadly Nightshade." Jelas Namjoon. Ternyata ia langsung mengerti maksud Kepala Kim.
"Ooo. Apa kasusnya? Apa menyenangkan?" Tanya Jimin.
"Kalian diperintahkan menyelidiki teroris lagi. Kali ini kalian akan diperintahkan untuk menyamar sebagai pelajar di Bighit High School."
"Woow, aku tidak pernah merasakan bangku sekolah setelah kejadian lalu." Sahut Jimin. Ketiga namja itu menganggukkan kepalanya menyetujui Jimin. Aura kelam keluar dari tubuh Taehyung.
"Ah, sebaiknya kita membicarakan apa yang akan kita lakukan disana." Kata Namjoon mengalihkan pembicaraan.
"Baiklah, teroris kali ini kalian hanya harus menangkapnya. Tetapi, kalian harus menemukan bukti bukti dahulu." Jelas Chanyeol
"Apa kalian telah mengetahui siapa sang teroris itu?" Tanya Namjoon.
"Ne, ia bernama Lee Beomjoe. Ia sedang menyamar sebagai guru olahraga di Bighit High School. Kejahatan yang telah dilakukannya adalah ia sering memutilasi dan menjual organ organ manusia ke pasar gelap. Ini datanya." Ucap Chanyeol sambil menyodorkan seberkas map kearah Namjoon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kyoul
AcciónDOORR ! Dentuman suara itu terdengar memekakan telinga Memecahkan keheningan dimalam musim dingin "Plan B ! Plan B !" - KSJ "Bunuh mereka semua !" - MYG "As you wish, Baby !" - JJK Dan semua dimulai saat itu ...... High Rank in Action #24 (03/10/17)...