Twelve

3.1K 248 79
                                    

"Bunny, Piggy, aku telah berada didepan gerbang. Cepatlah kesini, polisi kini berada 5 km dari tempat kita sekarang." Tiba tiba terdengar suara Yoongi di earphone milik Jungkook.

"Ah baiklah hyung."

"Jadi . . ."

"Mission Complete!"

.

.

.

.

.

Brum !!

Ckiiitt !!

Drap drap drap

"Jungkook ah, tolong ambilkan air hangat. Dan kotak P3K. Cepat!!" Perintah Seokjin sambil membopong Yoongi.

Tanpa babibu Jungkook segera pergi ke dapur mansion mereka dan mengambil keperluan untuk membersihkan luka yang diderita Yoongi.

Omong omong soal luka. Diantara mereka bertiga, Yoongi lah yang paling parah. Ditambah lagi tadi ia terpaksa menyetir karna jarak polisi dengan mobil mereka semakin dekat.

"Yoongi, jaga kesadaranmu ne. Jangan pingsan dulu."

"Hyung, aku bukan namja lemah yang karna luka gores ini langsung pingsan"

Pletak !

Kepalan tangan Seokjin mendarat diubun ubun Yoongi.

"Luka gores gundulmu! Luka itu bahkan perlu dijahit saking lebarnya bodoh." Ucap Seokjin sembari membuka ikatan kain di lengan yoongi. Jika dilihat, kain itu sudah tak kuad(?) lagi meresap darah Yoongi yang terus keluar. Akibatnya darah Yoongi terus menetes ke lantai.

"Aish, kenapa kau sampai terkena luka ini? Lukanya juga dalam. Dan kain siapa ini? Kulihat bajumu tak robek."

"Aku pusing hyung. Nanti saja ceritanya"

"Oke oke. Tapi jangan tidur dulu. Kita tunggu Jungkook agar aku bisa segera merawat lukamu."

"Hn."

Ditengah kegaduhan yang ditimbulkan ketiga anak adam itu. Terlihat satu namja yang sedang memperhatikan mereka dari lantai dua. Matanya tak lepas memperhatikan kegaduhan dibawah.

"Kau sepertinya kehilangan banyak darah eoh. Mukamu juga pucat Yoongi ah." Teriak namja itu dari atas.

Seketika Seokjin pun memasang kuda kuda dan segera mengambil Pistol di sofa dan mengarahkannya keatas.

"Wuah woah, santai Seokjin ah, aku Samchon mu."

Muka Seokjin yang tadinya mengeras, kini menjadi kendur(?) setelah melihat muka namja itu. "Aah, Samchon. Kenapa tidak mengabari kami kalau kau kesini?"

Yaps, itu Samchon mereka. Jung Hoseok. Lebih tepatnya teman Samchon asli mereka. Dan lebih dikenal sebagai JHourse karena tenaga kudanya yang bisa mengoperasi pasien sehari 10 kali.

(Operasi apaan sampe 10 kali? - Readers nim)

(Operasi cinta - si Thor ( ͡° ͜ʖ ͡°))

(Eek lu Thor) - Readers nim

"Aku ada firasat kalau misi kalian akan menimbulkan luka luka seperti itu. Jadi aku sudah bersiap membawa peralatan medisku kesini." Jelas Hoseok menenteng tas dokternya sambil turun kelantai dasar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KyoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang