Oleh : Fadhilah Yazid
Aku terbangun di jam tiga pagi. Ya, aku biasa terbangun di jam segitu untuk melaksanakan solat malam. Setelahnya, aku biasa untuk tidur kembali . Agar aku dapat istirahat yang cukup.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar", suara adzan berkumandang di jam 4.30 pagi. Aku pun langsung terbangun dan menuju ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Suara langkah kaki yang ada di luar kamarku menunjukkan keluargaku siap untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.
Aku pun bergegas menuju ke mushola rumahku dan memakai mukena. Ayah, adik, dan kakak laki-lakiku sudah berangkat ke masjid. Aku pun sholat berjamaah bersama ibu menjadi imam dan kakak serta adik perempuanku menjadi makmum.
Setelah solat berjamaah, aku pun bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Setelah itu, aku dan keluargaku menuju meja makan untuk sarapan bersama. Setelah sarapan, kami pun berangkat ke sekolah diantar oleh ayah sambil berangkat kerja dan ibu menjaga dan mengurus rumah.
"Dah ibu, kami berangkat dulu, Assalamu'alaikum".
"Dadah, hati-hati di jalan, Wa'alaikumsalam", jawab ibu sambil menutup pintu pagar rumah.
Di perjalanan, kami berdo'a agar perjalanan kami lancar dan selamat sampai tujuan.
Sesampainya kami di sekolah, kami mencium tangan ayah dan mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum ayah", seru kami sambil bergegas menuju ke lobby sekolah.
"Wa'alaikumsalam", jawab ayah sambil bergegas menuju ke tempat kerjanya.
Aku pun bergegas menuju ke kelasku agar aku tidak terlambat mengisi daftar hadir murid. Setelah itu, aku menuju ke tempat dudukku. Ku buka telepon selulerku untuk memeriksa ada pemberitahuan apa hari ini. Kemudian, ku persiapkan buku untuk mata pelajaran pertama.
"Kriingg..", bel masuk berbunyi. Semua murid bergegas menuju kelas masing-masing. Di kelasku, wali kelasku sudah masuk dan membuka kelas.
"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh", kata wali kelasku.
"Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh", jawabku dan teman-temanku.
"Anak-anak, mari kita mulai pembelajaran hari ini dengan berdo'a"
Lalu, kami berdo'a bersama. Setelah itu, kami membaca Alqur'an. Kemudian, pelajaran pun dimulai. Guru pelajaran pertama masuk ke kelasku.
"Kringg...", bel istirahat pun berbunyi. Aku pun menuju ke kantin. Aku memilih nasi ayam karena aku belum sarapan.
"Bu, aku beli nasi ayamnya satu ya..", kataku sambil memberikan uang kertas bernominalkan sepuluh ribu rupiah.
"Ya, mbak", jawab bu kantin sambil menyiapkan nasi ayamku.
"Ini mbak nasi ayamnya, makasih ya..", kata bu kantin sambil memberikan pesananku.
"Sama-sama bu", jawabku sembari menerima pesananku.
Lalu, aku menuju ke tempat makan yang kosong. Kebetulan, aku melihat ada teman-temanku sedang makan di meja makan pojokan. Aku pun langsung bergabung dengan mereka. Mereka menyambutku dengan senang hati.
"Kriinngg..", bel masuk berbunyi. Kami bergegas menuju ke kelas kami. Guru pengajar kami masuk ke kelas. Pelajaran pun dimulai.
"Kriinngg..", akhirnya, waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba, yaitu waktu pulang. Aku menuju ke lobby. Setelah itu, aku masuk ke mobilku.
KAMU SEDANG MEMBACA
25CERPEN
Short StoryKUMPULAN CERPEN : 1. KENANGAN INDAH ITU TERULANG KEMBALI 2. DECEMBER 12TH 3. SEJARAH KYOTO 4. BEGITULAH 5. AFTER THE SUNSET 6. RIANA 7. MY BEST BEST FRIEN 8. KAU DAN AKU 9. DEPARTURE 10. ADINDAKU 11. WAKTU YANG SINGKAT 12. KEJADIAN YANG TAK TERDUGA ...