Kenangan Indah Itu Terulang Kembali

27.9K 131 11
                                    

Oleh : Adhela Maheswari P

"Anya...!!!!"

Suara panggilan mama terdengar sangat keras dari lantai bawah. Aku yang masih terbaring di tempat tidurku rasanya sangat malas untuk turun ke bawah.

"Anya...!!!!"

Mama memanggil lagi dan aku pun turun ke lantai bawah. Aku melihat Mama yang sudah dandan rapi dan cantik, bersiap untuk pergi.

"Anya, kenapa lama sekali di panggil, ngapain saja di kamar dan tidak turun untuk sarapan juga."

Aku menjawab pertanyaan mama dengan masih mengantuk.

"Maaf Ma, ini kan hari Minggu, aku pengen santai-santai dirumah."

"Anya, tolong temani Mama membeli kado untuk teman Mama yang barusan melahirkan."

"Ayo buruan mandi, nanti keburu siang, perjalanan bisa macet." seru Mama.

"Iya Ma, aku mandi dulu dan sarapan ya."

Aku pun bersiap untuk mandi dan sarapan terlebih dahulu. Seperti kebiasaanku dan adikku jika hari Minggu dan hari libur lainnya selalu santai di rumah dan keluar rumah ketika kebetulan tidak ada acara keluarga.

Aku 2 bersaudara, aku anak pertama. Sekarang aku kuliah di Bandung, adikku satu-satunya perempuan juga, namanya Anggia. Dia kelas 2 SMA. Aku dan adikku selalu kompak dan punya selera yang sama tentang banyak hal, misalnya suka menonton film, makanan kesukaan juga sama, tentang fashion juga punya style yang sama.

Selesai lulus SMA aku melanjutkan kuliah di Bandung dan Aku tinggal di kota Bandung bersama keluargaku setelah ayahku pindah tugas kerja dari kota Surabaya ke Bandung

Kota Bandung berbeda sekali dengan kota Surabaya. Kota Bandung lebih sejuk, kalau hari libur ramai sekali karena kota Bandung merupakan salah satu tujuan wisata. Karena di Bandung terdapat banyak tempat wisata, tempat kuliner, dan tempat berbelanja yang bisa menguras kantong kita.

"Anya, apakah sudah siap?" Mama memanggil lagi.

"Iya Ma, Anya sudah siap."

Kami pun menyusuri kota Bandung yang sudah mulai ramai lalu lintasnya. Sampailah kami di sebuah mall dan menuju ke toko perlengkapan bayi yang lumayan lengkap dan banyak pilihan.

Mama berkeliling mencari kado untuk bayi laki-laki. Seperti biasa, Mama jika memilih barang lama sekali karena barangnya yang harus bagus. Karena mama masih lama, aku pun keluar dari toko tersebut dan melihat lihat-lihat toko sekitarnya.

"Anya..."

Aku merasa ada yang memanggil namaku.

"Anya..."

Suara itu semakin keras, akupun menoleh ke belakang, entah kenapa setelah aku tau siapa yang memanggilku, aku merasa kaget, bengong, senang, dan malu. Rasanya campur aduk, jantungku berdetak lebih kencang.

"Vero...?" Aku balas menyapa.

"Iya Anya aku Vero, bagaimana kabarmu? Sedang apa kamu disini?"

"Eeemm...aku... aku mengantar mama belanja di toko itu." Sambil kutunjuk toko perlengkapan bayi yang ada di depanku. Aku masih terkejut sampai aku gugup menjawab pertanyaan Vero.

"Aku sekarang tinggal di Bandung karena ayahku pindah tugas di sini." jawabku ke Vero.

"Kalau begitu kita bisa ketemu lagi." Vero balas menjawab.

Aku dan Vero akhirnya berbincang lama dan bertukar nomor HP.

Semasa di SMA, Vero adalah kakak kelasku dan juga teman dekatku atau bisa di bilang kekasihku. Aku dan Vero sangat cocok, Vero bisa menjadi seperti sahabatku bahkan bisa aku anggap sebagai kakak laki-lakiku juga karena kebetulan aku tidak punya saudara laki-laki. Vero sudah kenal dengan keluargaku dan aku pun juga sudah kenal dengan keluarga Vero. Hubungan ku dengan Vero sangat baik.

25CERPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang