Kau bidadari jatuh dari surga dihadapanku
CJR-eeaaAuthor pov
BUGH!
"aduhh"
sontak pria berpostur tubuh tinggi nan tegap yang sedari tadi tengah berjalan santai sambil melepas benda kecil berwarna putih yang menancap di telinganya itu menoleh ke sumber suara yang ternyata berada di belakangnya
"udah bego ceroboh pula" tutur pedas si lelaki yang dengan ekspresi datarnya itu tetap terlihat tampan
"bukannya malah bantuin,malah ngledek lo. hishh"
balas seseorang berambut hitam panjang yang memiliki badan mungil dan berwajah cantik"udah buruan bangun, gue gak mau ya, lo manja-manjaan sama gue" setelah mengucapkan itu bagas hanya menatap cuek ke lula dan bagas langsung meneruskan langkahnya menjauh tanpa memperdulikannya lula yang terjatuh karena tersandung
dengan wajah sebal lula bangkit dari tempatnya terjatuh,namun belum sembat berdiri lula terjatuh kembali lantaran pergelangan kakinya yang terluka mengeluarkan sedikit darah belum lagi kedua telapak tangannya yang lecet akibat gesekan dengan tanah
"awhh" rintih lula pelan yang masih bisa di dengar oleh bagas
dengan sigap bagas membalikkan tubuhnya kembali dan berjalan cepat ke arah lula, bagas berjongkok di depan lula sambil memegang bahu lula dan bertanya
"lo gak papa,atau lo mau pulang aja,gak usah masuk sekolah" tanya bagas dengan wajah khawatir
"ini kan hari pertama gue masuk sekolah setelah MOS,lagian gue gak mau ngelewatin momen SMA ini" balas lula dengan senyum cantik yang di berikannya pada bagas,lula tersenyum karena secuek cueknya bagas, bagas tetap saja peduli pada teman masa kecilnya sampai sekarang itu
"yaudah gue gendong lo aja, sini naik ke punggung gue" tanpa babibu lagi lula memposisikan tubuh mungilnya untuk di gendong di punggung bagas,namun sebelum itu bagas melepas tas ransel lula untuk di letakkan ke depan tubuhnya
dengan langkah perlahan bagas berjalan dengan lula yang berada di gendongannya itu
"lo gak keberatan gas" tanya lula yang hanya di beri gelengan dari bagas
"oh ya, sekolah lo asik gak " lula bertanya karena hari ini merupakan hari pertamanya memasuki masa sekolah di tingkat yang baru dan karena lula tidak mau jauh dari bagas,lula pun merengek pada mamanya untuk didaftarkan ke SMA yang sama dengan bagas
"B,, ajaa" yup sesingkat itulah jawaban bagas
"ih ngeselin,si irit ngomong" ledek lula,lagi lagi bagas hanya diam tanpa menanggapi ucapan lula
kurang lebih sepuluh menit sudah bagas mengendong lula, sampai di depan gerbang SMA brawijaya tempat mereka bersekolah. bagas tetap setia menggendong lula untuk mengantarnya kedalam kelas,tentu bagas tidak tega melihat temannya itu kesusahan berjalan
tatapan iri serta bingung tak henti hentinya di berikan untuk lula dan bagas sepanjang koridor. bahkan banyak juga yang berbisik bisik tentang mereka,entah itu adik kelas, kakak kelas maupun yang seangkatan dengan bagas
"ih bagas ngapain tuh gendong adek kelas,keenakan tuh dia"
"iih so sweet deh, gue juga mau di gendong bagas"
"pasti tuh dedek kelas genit"
"dasar gak tau diri, anak baru juga"
"eh itu ya yang namanya kak bagas, cogan gilaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveliest (Completed)
Teen FictionBUGH! "aduhh" sontak pria berpostur tubuh tinggi nan tegap yang sedari tadi tengah berjalan santai sambil melepas benda kecil berwarna putih yang menancap di telinganya itu menoleh ke sumber suara yang ternyata berada di belakangnya "udah bego cer...