Loveliest (Completed)

Kembali

Yang tlah kau buat sungguhlah indah buat diriku susah lupa
Raisa-Mantan terindah

Author pov

Di titik terlemah bagas saat ini, pria yang dulunya dingin dan terbilang amat masa bodoh dengan yang namanya perempuan,dapat berubah hanya karena tetangga yang juga menjabat sebagai teman masa kecil dan masa remajanya itu

wanita itu mengubah hal yang selama ini bagas tutup bahkan mungkin tidak bagas pedulikan. sesuatu yang sifatnya rapuh,hangat,kasih sayang dan cinta

hatinya tersentuh untuk merasakan cinta untuk pertama kali karena hanya setiap hari melihat senyum seorang lucyana lavasha,senyum yang mampu menghangatkan hati bagas yang dingin.

Pertama kali bagas mengira bahwa mungkin itu hanyalah kasih sayang seorang kakak ke adiknya, namun semua terasa berbeda saat lula dengan terang terangan menyatakan perasaannya ke bagas.saat itu detakan jantung bagas tak terkendali bagas panik ia tak mengerti apa yang terjadi dengan jantungnya

Semenjak itu senyum lula terlihat berbeda di mata bagas, senyum lula menjadi sangat meneduhkan dan indah. di saat bagas mulai sadar bahwa itu cinta,lula menghindar

lulanya pergi dengan pria lain yang menurutnya lebih mengerti tentang cinta. Bagas merasa pria paling bodoh.bagas bingung sekaligus takut

Bingung harus melakukan apa, dan takut lulanya akan pergi terlalu jauh.bagas pikir ialah penyebab segalanya, diam. Hanya itu yang bagas lakukan saat itu

Kali ini bagas tak ingin lengah, gadis yang ia genggam tangannya itu belum juga menunjukan tanda tanda hendak membuka matanya,lula yang bagas cintai kini tengah terbaring lemah di ranjang rumah sakit, meski tidak ada gejala serius di diri lula karena lula hanya mengalami dehidrasi dan syok

Tapi tetap saja hal itu membuat bagas khawatir.

"kamu tidur mulu, gak capek apa?? " tidak peduli tatapan orang orang yang saat ini menahan tawanya,karena melihat bagas berbicara sendiri.namanya rindu ya harus bagaimana lagi

"sabar dong boy,lula juga kangen kok sama kamu. Tapi kan lula sekarang butuh istirahat" goda papa bagas

"istirahatnya gak setengah hari juga" keluh bagas

Mama bagas yang melihat itu hanya mengulum senyum dan berfikir apakah anak laki lakinya yang polos seperti ini mampu di beri tanggung jawab sebuah perusahaan, jangankan itu menikahkannya saja sebenarnya mama bagas ragu

Tapi ya mau bagaimanapun bagas juga punya sisi dewasanya tersendiri sebagai laki laki

.........

Silau,pertama yang lula rasakan saat mencoba membuka matanya. Kepala teramat pusing dan rasa mual yang hebat melandanya, lula buru buru bangkit dari kasurnya untuk mencari kamar mandi, tidak sadar lula telah menyentak tangan seseorang dan infus yang sedari kemarin menancap di pergelangan tangannya terlepas begitu saja,rasa perih di pergelangannya tak sepadan dengan rasa mualnya kini

Bagas mengerjapkan matanya yang terasa berat, bagas terbangun saat merasakan pergerakan dari kasur lula.saat bagas sepenuhnya telah sadar, bagas di buat kaget karena melihat lula tidak berada di tempatnya padahal tangan lula masih bagas genggam sejak tadi,belum lagi bagas melihat infus yang terlepas