sungguh percuma saja ku mencintainya tapi tak di cintai
Cukup tau-Rizki febianAuthor pov
🎶sekarang berubah cinta jadi kecewa, kukira cinta itu indah tetapi ternyata tak seindah itu. katanya cinta tak pernah salah takkan pernah berubah walau kadang hati tersakiti oleh salah, katanya cinta tak pernah gagal,gagal tuk memaafkan karena cinta tak pernah salah. Tapi mengapa cintaku kecewa🎶
alunan musik yang kini sedang di dengarkan oleh lula memang tepat untuk menggambarkan perasaannya kini, gadis yang baru saja membohongi perasaannya itu sedang duduk merenung di bangku taman belakang sekolah yang hanya terdapat terdapat beberapa siswa saja"cinta gue salah" lula bergumam sendiri sambil tersenyum kecut memegang dadanya yang tidak berdarah namun perih itu. lula yang sekarang bukanlah lula yang terus mengikuti bagas kemanapun bagas pergi, lula sekarang juga bukan lula yang seceria saat ocehan ocehannya dapat didengarkan oleh bagas
lula sedikit terperanjat saat ada yang menutup matanya untuk beberapa saat, sebelum tiba tiba yang mengagetkan lula menampakkan wajahnya di hadapannya
"hayoo, kamu lagi ngomong sama siapa"
"kamu bikin kaget" lula mengedarkan pandanganya setelah matanya terbuka dan didapatinya pria berambut pirang yang telah duduk di sampingnya atau lebih tepatnya kekasihnya saat ini
"apa bikin kangen....aduh sakit sayang" devin meringis karena lula mencubit perutnya, mungkin hal ini akan dijadikan hobi lula mulai sekarang
"idih sayang sayang geli tau gue dengernya" ceplos lula yang sekarang mendapat tatapan kesal dari devin, lula yang sadar langsung membenarkan ucapannya
"maksudnya kamu" kini devin kembali tersenyum lebar memaklumi tingkah lucu lula
"kalo kamu sampai lupa lagi aku kasih kamu hukuman" ancam devin dengan tersenyum jahil
"kok kayak gak ngerjain pr aja di kasih hukuman" protes lula dengan bibir yang di sedikit di manyunkan semakin membuat devin gemas,devin hanya bisa menahan keinginannya untuk tidak melahap lula saat ini juga
devin mengacak rambut lula dan berkata "hukumannya kamu harus jadi bunda dari anak anakku" berharap lula akan tersipu malu namun devin malah mendapati wajah lula yang terlihat kesal
"berarti kamu duda dong kan aku belum nikah sama kamu, kenapa aku harus jadi ibu dari anak anak kamu" ucap lula yang diberi senyum manis devin
"maksudnya anak kita, jadi kamu mau nikah nih sama aku" kata bagas dengan menaikkan sebelah alisnya
lula hanya mengedipkan kedua bahunya untuk mengejek devin, devin dengan gemasnya malah menggelitiki tubuh lula karena lula telah mengejeknya
"aduh,, udah vin stopp.. haha, gellii tau" ucap lula dengan tawa yang pecah dan langsung berlari menjauh dari devin
"kamu sih bandel..eh sini ya,kamu mau main kejar kejaran. Ok siapa takut" tantang devin dan berlari mengejar lula, alhasil kini mereka malah saling kejar mengejar sambil tertawa penuh kegirangan
happ, kini tubuh lula sudah berhasil didekap devin dari belakang. Tawa mereka semakin terlihat seperti sepasang kekasih yang saling mencintai satu sama lain
dari jarak yang tidak jauh dari mereka, lula dan devin tidak sadar bahwa kegiatan romantis mereka sejak tadi di lihat oleh bagas yang kini tengah meretuki kebodohannya sambil terus berucap dalam hati
Bego, lo bego gas.
bagas terus mengepalkan kedua tangannya mencoba meredam kekesalan akan kebodohannya melepas kebahagiaan yang selama ini ada di dekatnya, betapa cerobohnya diri bagas untuk tidak menjaga sebuah berlian yang sangat mahal yang dulu terdapat di sampingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveliest (Completed)
Teen FictionBUGH! "aduhh" sontak pria berpostur tubuh tinggi nan tegap yang sedari tadi tengah berjalan santai sambil melepas benda kecil berwarna putih yang menancap di telinganya itu menoleh ke sumber suara yang ternyata berada di belakangnya "udah bego cer...