Akankah sama jadinya bila bukan kamu,lalu senyummu menyadarkanku kau cinta pertama dan terakhirku
Cinta pertama dan terakhir-SherinaAuthor pov
Minggu pagi yang cerah, cocoklah untuk di jadikan moment lari pagi bersama,apalagi jika dilakukan bersama sang pujaan hati. Pasti lelah tergantikan oleh bahagia
Kini bagas telah berada di depan pintu rumah lula,rencananya sih ingin mengajak kekasihnya itu jogging sekaligus modus pacaran lah, bagas juga tidak tau kenapa sekarang otaknya sering mengarah ke hal hal tidak senonoh jika berhubungan dengan lula.tapi ya jangan salahkan bagas karena gini gini bagas juga laki laki normal
"assalamuallaikum" suara bagas sengaja di buat pelan siapa tau lulanya masih tidur, takutnya mengganggu kegiatan tidur cantik kekasihnya itu
Pintupun terbuka menampakkan wajah pria berkisar empat puluh tahunan namun masih tetap terlihat tampan itu, matanya menyipit melihat siapa juga pagi pagi buta begini bertamu,tidak tau aturan sekali. Apalagi ini hari minggu ini adalah hari di mana semua pekerja bermalas malas ria di rumah
"waallaikumsallam" dialah papanya lula yang jarang pulang karena sering ada urusan bisnis di luar kota maupun negri, bagas langsung tersenyum malu dan mencium tangan papa lula
"eh, om maaf ganggu pagi pagi gini." papa lula mengucek matanya masih ngantuk, menetralisir penglihatanya, maklum baru bangun tidur
"ya emang ganggu sih"
anak sama bokap kalo ngomong sama sama nyablak.
"saya bagas om" diliriknya tubuh bagian bawah bagas sampai ke atas benar dia adalah anak tetangganya
"oh nak bagas, kirain kang koran"
mana ada tukang koran se ganteng gue sih.
"hehe..em lulanya ada om, saya mau ajak dia jogging" tanya bagas sopan ke papa lula
"apa? mau voging?"
"jogging om bukan vogging"
"beli legging?"
plakk. Bagas menepuk jidatnya sendiri, jarang bertemu dengan papa lula apakah sekarang papa lula punya penyakit budeg atau gimana sih
"hahaha... iya iya jogging saya cuma becanda tadi.,bentar ya om bangunin lula dulu buat siap siap karena pasti sekarang dia masih jadi kebo kasur ileran,ayo masuk dulu" ucap papa lula
"enggak usah om bagas tunggu di luar aja gak papa" jawab bagas
"kamu tuh kayak baru kenal berapa hari aja sama om, gak usah takut masuk rumah, om gak gigit" memang beginilah sifat papa lula pebisnis sederhana,baik hati dan humoris
"bukan gitu om, cuman lagi pengin duduk di luar aja" balas bagas
"yaudah om panggil lula dulu ya, kamu tunggu di sini, jangan jadi tukang koran"
apa hubungannya coba.
"iya om"
lima belas menit kemudian lula sudah siap cantik mengenakan style yang tepat untuk jogging, tidak sadar karena ternyata sekarang mereka tetlihat couple
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveliest (Completed)
Teen FictionBUGH! "aduhh" sontak pria berpostur tubuh tinggi nan tegap yang sedari tadi tengah berjalan santai sambil melepas benda kecil berwarna putih yang menancap di telinganya itu menoleh ke sumber suara yang ternyata berada di belakangnya "udah bego cer...