Kau berhasil membuat ku tak bisa hidup tanpamu
Bukti-VirgounAuthor pov
saat ini para siswa Sma Brawijaya tengah sibuk sibuknya mempersiapkan acara promnight yang memang sudah di tungu tunggu, bagaimana tidak,promnight di Sma Brawijaya itu hanya di adakan tiga tahun sekali menjelang kelulusan siswa kelas tiga, dan tentunya sebagai salah satu sekolah elit di jakarta Sma Brawijaya tidak akan pernah main main dalam mengadakan suatu event
tak berbeda dengan gadis cantik pemilik senyum manis yang kini tengah ikut berdesak desakan melihat informasi tentang event promnight,lula tersenyum dan ia mengingat sesuatu
lantas lula segera keluar dari kerumunan siswa siswi yang sedari tadi terus berdatangan di papan pengumuman, lula berjalan santai menuju perpustakaan dengan senyum yang terus mengembang di wajah cantiknya. Tadi sebelum bel istirahat lula telah menanyakan keberadaan bagas
Sesampainya di perpustakaan lula masih menyusuri setiap lorong yang terdapat banyak sekali rak rak buku tinggi karena memang perpustakaan di sekolahnya cukup luas
lula tersenyum lega setelah didapati sosok yang dicarinya tengah tertidur di meja baca perpustakaan sambil bersender di dekat dinding dengan earphone yang menancap di telinganya.lula berjalan mendekat dan duduk perlahan di samping bagas takut jika dia akan membangunkan pria yang kini sedang terlihat nyaman dengan tidurnya
lula menopangkan kepalanya dengan tangan kanannya sambil menatapi wajah bagas lekat.pria pemilik bulu mata lentik yang tengah terpejam itu beribu ribu kali lebih tampan saat tertidur,lula bisa membayangkan bagaimana tidak bahagianya jika kelak dia akan menjadi pendamping bagas,pasti pemandangan sempurna dan indah inilah yang akan di lihatnya setiap bangun di pagi hari
ketika lula tengah mengagumi keindahan di hadapannya kini,lula memikirkan sesuatu. Akankah lula yang menjadi istri bagas kelak,akankah bagas selalu di sampingnya. Lula takut jika di saat hatinya telah terpaut dan tiba tiba hancur saat kenyataan yang di terima berbeda dari harapannya
lula menepis semua pemikiran seramnya itu,lula lebih memilih menikmati saat saat indahnya dengan bagas sekarang. Toh jika suatu saat hal menyeramkan itu terjadi padanya lula sudah cukup bahagia dengan bagas yang saat ini juga diyakininya bahwa hati bagas tengah di berikan ke lula.Lula yakin itu ,karena dapat terlihat dari cara bagas yang sudah mengklaim bahwa lula sebagai kekasihnya
Lula mendekatkan hidungnya ke hidung mancung kekasihnya itu.lula menggesek gesekan lembut hidungnya ke hidung bagas,saat lula telah menghentikan aktivitasnya,tiba tiba saja bagas membuka matanya
lula kaget bukan main karena dirinya tengah tertangkap basah oleh bagas,lula takut bagas marah karena perlakuannya.belum sempat lula menjauhkan wajahnya, tangan bagas malah menahan kepala lula agar lula tidak menjauh
hidung mereka saat ini masih bersentuhan,tidak ada satupun siswa yang ada di dalam perpustakaan kecuali penjaga di depan. Bagas menatap mata lula dengan tatapan penuh arti sayang, keduanya masih saja diam dan menikmati suasana ini.mungkin saat ini hanya suara detak jantung mereka yang terdengar
Bagas memiringkan kepalanya perlahan dengan terus menatap lula, lula yang paham ini akan mengarah kemana refleks memejamkan kedua matanya.satu detik,dua detik.tapi kenapa rasanya lama sekali, lula membuka matanya dan malah melihat bagas yang tengah cekikikan sendiri, lula tau pasti saat ini dia telah dikerjai habis habisan oleh bagas
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveliest (Completed)
Teen FictionBUGH! "aduhh" sontak pria berpostur tubuh tinggi nan tegap yang sedari tadi tengah berjalan santai sambil melepas benda kecil berwarna putih yang menancap di telinganya itu menoleh ke sumber suara yang ternyata berada di belakangnya "udah bego cer...