Jika senyummu saja bisa mencuri detak jantungku, maka pelukanmu yang bisa menyapu seluruh hatiku
Kali kedua-RaisaAuthor pov
LINE
afarno bagas: heh pendek
Lucyanavasha: cieee..tumben chat dluan, kangenn yakk!! 😋
afarno bagas: maybe
untung ini di chat bukan video call,jika iya pasti bagas sudah bisa melihat lula jingkrak jingkrak di atas kasur sambil berteriak
Lucyanavasha: knpa chat sgala ,rumah kita aja adep adepan gitu??
sesekali lula memang harus jual mahal
afarno bagas: ohh, jadi lo gk mau gue chat. ok yaudah bye
ok, jangan sok jual mahal jelas gak akan berhasil mending jual murah aja kalo ke bagas. lula gelagapan sendiri karena tidak mau bagas menyudahi chat mereka
Lucyanavasha: eh eh wait, becanda doang kali gitu aja ngambek, yaudah mau ngomongin paan 😇
afarno bagas: bsok mau nnton gak?
Lucyanavasha: bareng lo?
afarno bagas: gak, bareng koala. ya bareng gue lah
Lucyanavasha: asikkk😃😃,, kpan n nnton film apa?
afarno bagas: besok minggu jam sepuluh, nnton film ada cinta di sma
Lucyanavasha: ciee ngajakin nnton film romantis,,ok deh
afarno bagas: yaudah lo tdur sono dah mlem
setelah lima menit tak ada balasan bagas pun mengechat lula lagi
afarno bagas: eh pendek
afarno bagas: WOYYY!!
afarno bagas: gila lo langsung tidur beneran gitu
afarno bagas: kok gue jadi spam chat lo ya
afarno bagas: yaudah met bobok.have a nice dream cantik 😘
afarno bagas: eh eh salah pencet, haish yaudahlah bodo
.....
disinilah sekarang bagas, duduk manis di bangku tengah sebuah cinema XXI.di sebelahnya sudah jelas ada gadis cantik yang sedari tadi tersenyum jahil ke arahnya
bagas sudah mengerti, pasti ini karena spam chat kemarin. bagas merutuki kebodohannya kemarin entah ada angin apa sampai bagas mengetik kata konyol itu.
sejak berangkat dari rumah tadi saja mereka masih diam belum ada yang memulai pembicaraan. tentu saja kalau bagas karena dia masih menahan malu atas apa yang dilakukannya kemarin tapi untuk lula entahlah mungkin saja karena juga ingin mengerjai bagas
sudah satu jam setengah mereka menontin film dalam diam,keluar dari gedung bioskop, bagas melangkahkan kakinya terlebih dahulu di susul lula yang berada di belakangnya. masih dengan senyum jahilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveliest (Completed)
Teen FictionBUGH! "aduhh" sontak pria berpostur tubuh tinggi nan tegap yang sedari tadi tengah berjalan santai sambil melepas benda kecil berwarna putih yang menancap di telinganya itu menoleh ke sumber suara yang ternyata berada di belakangnya "udah bego cer...