Loveliest (Completed)

Sayang 💕

Ku terpikat pada tuturmu aku tersihir jiwamu, terkagum pada pandangmu caramu melihat dunia, ku harap kau tau bahwaku terinspirasi hatimu
Raisa-jatuh hati

Author pov

Dua bulan berlalu,saat ini siswa dan siswi kelas tiga Sma Brawijaya telah selesai melaksanakan ujian nasional. mereka hanya tinggal menunggu hasilnya satu bulan lagi untuk pencapaian mereka selama tiga tahun ini.

Setelah kejadian di taman belakang sekolah itu kini devin sangat jarang bahkan tidak terlihat sama sekali oleh lula, hal inilah yang lula takutkan yang satu mendekat yang satu menjauh tidak bisakah dua duanya mendekat....aish, tapi itu namanya curang

di saat lula tengah berjalan sambil sibuk dengan pikirannya tiba tiba saja dari arah berlawanan bagas tak sengaja melihat lula,ada apakah gerangan dengan kekasihnya itu kenapa lulanya terlihat sedih. Dengan spontan bagas berjalan mendekati lula dilihatnya lula belum juga sadar bahwa bagas mendekat

"auwwh" lula mendongak sambil melihat dada siapakah yang sudah ia tabrak, lula tersenyum sambil memegangi dahinya yang sedikit sakit akibat menabrak dada bagas. dilihatnya wajah tampan bak pangeran itu oleh lula,hidung yang mancung,alis yang tebal bulu mata lentik dan bibir merahnya, sungguh apakah benar sekarang bagas adalah kekasihnya.hal ini terlalu sempurna untuk jadi kenyataan menurutnya

"sakit ya? " tanya bagas lembut dengan mengusap dahi lula dengan jempolnya.lula mendapat serangan jantung tiba tiba. diberi perlakuan seperti ini oleh bagas adalah hal yang baru untuk lula, namun lula menyukai perubahan manis ini tentunya.yang di tanyapun hanya menganggukkan kepalanya dengan pipi yang bersemu merah

"maaf ya, kamu sih jalan sambil ngelamun mikirin apaan sih,kelihatannya kamu butuh refreshing deh. Kita pacaran dulu yuk?" tanya bagas ke lula

"hah!!!, kk kee mmna?" jelas saja pertanyaan bagas tadi membuat lula gugup pacaran jadi benar jika sekarang mereka telah resmi berpacaran

ya ampun bagas sweet banget sih. Batin lula

"udah yuk ikut aku aja" bagas pun menggandeng tangan lula menuju ke area parkir sekolah

"mobil kamu mana? " lula celingukan mencari mobil bagas karena memang mereka tadi tidak berangkat sekolah bersama sebab lula harus mengumpulkan tugas fisikanya lebih awal. Bukan karena bagas tidak mau mengantarkan lula namun lula tidak ingin merepotkan bagas

memang semenjak lula berstatus sebagai kekasih bagas lula justru tidak manja ke bagas,mungkin karena lula sedikit canggung sekarang

"aku lagi pengen naik montor,nih pake helmnya" bagas memakaikan helm ke lula dengan perlahan setelah mereka sudah berada di atas montor tiba tiba bagas melepaskan jaket denim hijau army yang dikenakannya lalu di berikan ke lula

"kenapa jaketnya di kasih ke aku? " tanya lula kebingungan

"rok kamu kan pendek tutupin paha kamu pakai jaket aku, nanti cowok lain lihat lagi"  ucapan bagas sukses membuat pipi lula merona

maksudnya cowo lain?, jadi yang boleh lihat dia gitu. Hush! lula lula. Batin lula

Tak sadar kini bagas sedang memberikan senyum manisnya ke lula saat lula sedang sibuk meletakkan jaket yang di berikan bagas

.......

Lula disuguhi hamparan luas taman bunga yang indah karena sedang bermekaran belum lagi udara dibsini sangat sejuk, ada satu pohon dan ayunan yang mengingatkan lula akan kejadian delapan tahun yang lalu

"aku gak nyangka kamu ngajak aku kesini" senyum lula terus mengembang sejak sampai di tempat ini

disaat lula tengah menikmati pemandangan taman bunga yang indah di depannya, tiba tiba saja lula merasakan ada sebuah tangan melingkar lembut di perutnya,siapa lagi kalau bukan si ganteng bagas.dagu bagas menopang di kepala lula karena memang tinggi lula hanya sebahu bagas.sambil terus dikecupnya penuh kasih rambut lula

lihat saja sekarang ekspresi lula,kaku tidak bisa berkata apapun mendapat perlakuan romantis bagas secara tiba tiba.suasana hening untuk beberapa detik sebelum bagas mengucapkan kata kata manisnya

"kamu jangan pergi ya, aku gak mau kehilangan kamu untuk kedua kalinya, aku minta maaf udah buat kamu ngerasain sakit bertahun tahun karena aku yang gak kunjung sadar akan perasaan aku. Mungkin kamu juga udah bosen denger aku minta maaf terus ke kamu" tutur bagas ke lula.bagas melonggarkan pelukannya ke lula,kini bagas dan lula sedang berhadapan dengan jarak yang cukup dekat

"aku gak bosen denger kata maaf dari kamu,karena emang ini juga bukan salah kamu, justru sekarang aku mau bilang makasih ke kamu,karena kamu udah berhasil buat cintaku jadi nyata" kata lula dengan senyum yang terus ada di bibirnya

"hehe,, kamu gemesin sih" ucap bagas sambil menoel gemas hidung lula

sebenarnya lula masih saja merasa aneh akan perubahan sikap bagas ,tapi ya sudahlah bagas yang sekarang jauh lebih baik dari pada bagas yang dulu

Saat ini lula terlihat berkali kali lipat lebih cantik, rambut hitam panjangnya sedikit terkena angin di taman bunga yang indah. Bagas seakan terpesona akan pemandangan indah di hadapannya sekarang

"lula"

"hmm"

CUP

"aku sayang kamu"

Give me a star (vote)

@dindamayaa16