My Bad Teacher - Taehyung

#22

Taehyung enggak bodoh.

Enggak sama sekali.

Taehyung tau siapa yang menculik Nana, tau banget.

Satu satunya orang yang manggil taehyung dengan kata 'baby'

Seharusnya kalian juga tau, ini kegampangan.

"Halo?"
"Kerumah gue sekarang"
"Ajak semuanya"

Pip

Selang beberapa waktu kemudian, semua anak bangtan udah datang.

"Kenapa?" - RM

Taehyung menghembuskan nafas kasar.

"Nana diculik"

"HAH? SERIUSAN? GILA APA? SIAPA YANG NYULIK? NYARI MATI DIA MAH" - Jhope

"Yayaya, gue tau siapa yang nyulik Nana. Tapi mungkin kalian ga percaya, bukti cctv udah dihapus sama pelaku"

Muka semua anak bangtan bingung.

"Irene"

"What? Irene itu anak baik tae, ga mungkin lah" - Jk

"Ya itu, kalian ga akan percaya karena kalian ga pernah ngerasain. Mendingan, kita langsung ketempat Nana"

"Lah? Namanya diculik kita ya ga tau dong dia dimana? Lo emang tau?" - Rm

"Kemaren sebelum nonton konser, gue sengaja masangin gelang yang ada GPSnya, kalo siapa tau Nana ilang. Dan yap, itu berguna sekarang"

"Emang dimana Nana sekarang?" - Jin

Tae membuka hpnya dan menunjukan letak Nana berada.

Tempat pembuangan perabotan kayak sofa, ttv kulkas dll.

Taehyung dan yang lainnya segera bergegas ke tempat itu

***
Ketika mereka sudah sampai, Taehyung masuk sendirian ke tempat Nana. Dan yang lainnya nunggu diluar kalo terjadi sesuatu.

Dan bener.

Irene.

Dan 5 mantan Nana ditambah dengan 5 orang berotot ada disana

Dan keadaan Nana yang memprihatinkan.

Tubuhnya diikat, dikepala, pipi, tangan dan kaki, sudah banyak luka yang bisa dibilang cukup parah.

Tidak lupa, mulutnya juga disolasi, dan Nana sepertinya kesusahan untuk bernafas.

"NANA!"

Nana hanya menangis dan mengerang.

Irene justru tertawa.

"Jagoan kita udah dateng~" irine berjalan dan mencolek dagu Taehyung.

Taehyung menghempaskan tangan Irene.

"Lepasin" Taehyung menatap Irene tajam

"Lepasin? Hah? Lepasin? HAHAHAHAH GA MAU TUH"

Taehyung tau, ga mungkin itu terjadi.

Irene kembali ketempat duduknya semula.

Dan.

Menggerakkan jarinya untuk mengisyaratkan para lelaki untuk menyerang Taehyung.

Oke, Taehyung siap.

Sedari tadi, taehyung menggenggam hp, yang sudah menuju ke telepon Namjoon.

Taehyung memencet tombol "telepon"

Dan semua anak bangtan diluar tadi langsung masuk kedalam.

Semua laki laki suruhan Irene lamgsung menyerang mereka bertujuh.

Bugh bugh

Kretek, bugh.

Satu persatu semua kalah.

Sekarang member bangtan lain sedang mengurus sisanya.

Taehyung berlari kearah Nana dan hendak melepaskan ikatan Nana.

Nana menangis.

Tanpa disadari semuanya.

Dibelakang Taehyung ada Kris.

Sedang menggenggam pisau.

"Hghhhh, hehyunggg herhi herhi!"

Mulut Nana yang masih tersolasi itu susah untuk memberi tau Taehyung.

Tapi taehyung tau artinya.

Taehyung menengok kearah belakang

Dan

JLEB

Dan taehyung jtuh tersungkur ditanah.

"HEHYUUNHG HUHUHU" Nana berteriak.

Menimbulkan semua orang menengik ke arah itu, termasuk Irene.

Irene yang melihat Taehyung tergeletak, dan Kris yang memegang pisau berdarah itu melotot kaget.

"KRIS! BANG***! GUE CUMA NYURUH LO HALANGIN TAEHYUNG! BUKAN NGEBUNUH TAEHYUNG"

Irene berlari kearah Taehyung yang tersungkur di tanah.

Kris yang tak menyadari apa yang telah dia perbuat itu langsung melihat ke arah tangannya.

Tangan yang memegang pisau berlumuran darah.

Dan seketika Kris tertawa sekaligus menangis.

"Gue pembunuh.. pembunuh.. haha"

Jin segera melepaskan ikatan Nana.

Nana langsung ke arah Taehyung dan menangis.

Jungkook sedari tadi sudah menelepon ambulance dan polisi saat mengetahui Taehyung tertusuk.

Dan sekarang ambulance dan polisi sudah datang.

Kris, Irene dan lainnya di tangkap polisi.

Taehyung dan Nana dibawa kerumah sakit.

Selama perjalanan di ambulance, Nana hanya menangis, menangis terus temerus.

"Taee.." Ucap Nana dengan sendu, pasrah dan sedih.

Sesampainya di rumah sakit.

Taehyung segera dibawa ke UGD

Dan Nana mendapatkan pengobatan.

Anak anak bangtan sebaguan menunggu Nana, dan sebagian lagi menunggu Taehyung.

"Ga nyangka. Irene gila!" Jimin menendang kursi rumah sakit.

Jungkook duduk, menundukan kepala, menangis dan berdoa agar Taehyung tidak kenapa kenapa

Semuanya khawatir dan sedih.

Di lain ruangan, luka luka Nana sedang di obati.

Ada 1 luka yang cukup dalam di bagian tangannya, jadi oerlu dijahut sebanyak 2 jahitan.

Setelah dijahit, Nana lamgsung beranjak menuju ruang Taehyung.

"G-gimana? Taehyung gimanaaa!!"

"Dokter belum keluar. Tunggu sebentar lagi, Taehyung pasti gapapa" ucap Rapmon, anggota dengan sifat terdewasa itu mencoba menenangkan Nana.

Dan 15 menit kemudian..

Dokter keluar dari ruangan dan berkata

"Maaf, kami sudah berusaha sekuat mungkin. Tapi, tuan Kim..

To Be Continue

Sengaja pendek huehehehehe.
Happy ending atau sad ending nih enaknya? Jawab kali.

ENDING MASIH LAMA HUEHEHE. moga betah betah aja ya.