27. selesai.

5K 430 15
                                    





hari indah jika hanya bersantai dirumah, anya maupun iqbaal memutuskan untuk menikmati waktu luang mereka untuk berpacaran di negara ginseng tersebut.

"anya mau kemana?" tegur teh ody melihat anya keluar dari kamarnya.

"kata iqbaal mau pacaran teh heheh.." jawab anya sambil tersenyum malu, teh ody ikut tersenyum dan melambaikan tangannya, "selamat berpacaran kaliaan" teriak teh ody setelah iqbaal dan anya keluar bersama.











malam itu ditepi sungai han ditemani pancaran sinar bulan yang memantul cahayanya ka air sungai, diselimuti udara dingin membuat anya dan iqbaal saling bergandengan mesra menikmati keindahan sungai dan lampu-lampu yang menerangi.

"rame ya, untung aku datangnya sama kamu"

iqbaal tersenyum, "kalo ga sama aku memangnya kenapa?"

"nanti aku ga kuat ngeliat yang lain mesra mesraan sama pacarnya sedangkan aku sendiri" iqbaal menarik anya ke dalam rengkuhannya, keduanya saling berpelukan di tengah keramaian.

"aku sayang kamu kemarin, sekarang dan sampai nanti tentunya" bisik iqbaal tulus membuat anya mengangguk di dalam rengkuhannya.














***

malam indah iqbaal dan anya berakhir setelah keduanya bergabung dengan teh ody dan yang lainnya di sebuah tempat makan.

"yang abis pacaran auranya beda nihh" ledek maura diiringi tawa dari yang lainnya.

"beda apa juga, udah pada mesen?" tanya anya setelah duduk di kursi sebelah teh ody, diikuti iqbaal di sampingnya.

"nunggu yang ngerti kita mah.." ucap ojan sambil melihat menu yang di gengamannya.

"yaudah yaudah.. pada mau mesen apa?"

"gue maunya nasi goreng" -rania

"Mau lontong sayur massa"-maura

"gak ada disini bego"-namira melempar gumpalan tissu bekasnya ke maura sambil tertawa.

"indomie deh kalo gitu"-maura

"samyang aja udah"-rania

"lu pada jauh jauh ke korea makan samyang di indo juga ada"-ojan

"tau nih, ntar gue bawa lu pada ke korean mart noh di bekasi"-rafto

"Kampungan banget sih, gak pernah ke luar negeri ya" cibir zidny sinis kearah yang lain, teh ody melirik ke zidny.

"udahudah ih.. jadi makan apa?" tanya anya lagi sambil menatap satu persatu temannya.

"anya ituu yang mie item.. mau itu pesenin dong, yang gue tunjukin pas di indoo ituu" ucap namira dengan semangat membuat zidny melirik malas.

"katro banget sih"

"zidny biasa aja lu, kalo ga suka sana pergi" ujar namira sinis sambil melirik sesuatu, "nah itu tempat keluarnya kalo ga tau.."

keadaan yang tadinya ricuh karna perdebatan makan menjadi canggung akibat zidny dan namira, "ehm, namira jjangmyeon yang lain gimana? rania mau nasi goreng ada sih mau?" namira dan rania mengangguk mendengar ucapan anya.

"disamain aja anya semuanya jjangmyeon, kimchinya juga ya. kalgaksu kayaknya enak teteh mau 2 ya buat mas juga" anya menangguk dan memanggil pelayan untuk mencatat pesanan.

sweet captain - IqbaalDr (REVISION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang