Brian tengah mengerjakan tugas bersama teman-temannya di cafe saat seorang gadis berbalut dress kuning melihat ke arah mereka. Brian yang mengenal sosok itu mulai bersembunyi di balik tubuh teman di sebelahnya.
"Kenapa?"
"Tidak."
Mereka melihat ke luar kaca dan menemukan gadis itu tengah tersenyum di bawah payung transparannya. Brian mengutuk dalam hati.
"Itu bukannya Ae Ri? Pacar kamu itu, 'kan?"
"Bukan."
Dari sudut mata Brian menangkap sosok itu masuk ke cafe. Setelah meletakkan payung yang hanya sebagai aksesoris--karena tidak panas ataupun tidak hujan--ke temparnya Ae Ri berjalan dengan riang.
"Hai," sapa Ae Ri bersemangat.
"Hai cantik. Sini duduk di sebelahku." Lelaki di samping Brian langsung mengambil tas yang sengaja di letakkan di kursi sampingnya.
Ae Ri menggeleng dan memilih menghampiri Brian. Degub jantung Brian mulai tak beraturan, ia tidak bisa berpikir dengan apa yang akan dilakukan Ae Ri.
Setelah sampai di sebelah Brian, Ae Ri meletakkan minumannya di sebelah minuman Brian. Tanpa tahu malu Ae Ri langsung duduk di pangkuan Brian dan menatap lelaki itu dengan senyum lebar.
"Aku kira kau mengabaikan pesanku karena masih marah padaku. Setelah melihatmu sedang belajar membuat amarahku langsung luruh."
Cuitan mulai mengisi kesunyian tempat itu.
"Turun dari pangkuanku!" geram Brian.
"Kenapa? Aku hanya merindukanmu." Ae Ri merangkul leher Brian, membuat lelaki itu semakin mengeraskan wajahnya yang sudah merah karena marah.
"Hahaha pergi duluan saja, Young. Aku rasa kalian butuh waktu berdua."
"Benar, nanti akan kukirim ke email-mu hasil diskusi kita hari ini."
"Aku rasa kalian membutuhkan privasi saat ini."
Celetukan-celetukan itu membuat Brian semakin geram. Tanpa suara Brian mendorong Ae Ri agar turun dan memasukkan semua bukunya lalu menyeret Ae Ri keluar sampai di mobil yang ia parkirkan tidak jauh dari kafe.
Brian membuka pintu mobil kasar dan mendorong gadis itu masuk sebelum menutup pintu dengan dibanting. Setelah keduanya berada di mobil, Brian segera melajukan mobil itu menjauh dari kafe dan segera menepikannya di bawah pohon.
"Apa yang kau lakukan tadi, hah?" teriak Brian.
"Aku hanya mengucapkan salam padamu. Lagipula aku biasa melakukan hal itu."
"Tapi tidak di tempat umum!"
"Berarti kalau hanya ada kita berdua tidak apa-apa, 'kan?"
"AE RI!"
"Apa? Mau menyalahkanku? Mau mengataiku tidak tahu malu lagi? Memang salah aku melakukan hal itu? Aku bosan kau abaikan, apa kau tidak mengerti? Aku butuh perhatian darimu!"
"Ri, bukan begitu caranya. Yang kau lakukan itu kekanakan!"
Ae Ri tersenyum sinis. "Sudahlah, memang begitu 'kan pandanganmu padaku selama ini. Aku si biang masalah dan gadis tak tahu malu serta menyebalkan. Hanya gadis gila yang selalu merecoki hidupmu." Gadis itu keluar dari mobil dan memilih untuk berjalan sampai menemukan taksi.
💞💕
03-09-17
15.37
KAMU SEDANG MEMBACA
Brian Kang
Short Story"Namaku Young K, bukan Brian." ~Brian Kang "Tapi itu namamu juga, 'kan?" ~Lee Ae Ri Hanya kumpulan cerita pendek tentang Ae Ri dan Mas Brian aka YoungK aka Young Hyun aka Burger King 😂😂😘😘 #829 (9 Okt 2017)