"Jadi, kenapa kau lama sekali?"
Brian tak menggubris Ae Ri, ia fokus menyetir dengan sesekali melihat ke gps.
"Bri, aku bertanya dan kau harusnya menjawab."
"Kau berisik. Masih mending aku mau datang."
"Sudah mending kamu datang? Kamu telat hampir satu setengah jam. Aku mendadak seperti anak hilang di jalanan. Kau seharusnya melihat orang-orang menatapku aneh karena terus berdiri di sana. Aku bagaikan tontonan gratis, tahu!"
"Suruh siapa menunggu di jalan?"
Ae Ri memukul lengan Brian hingga lelaki itu mengaduh. "Kau pasti akan meninggalkanku begitu saja kalau aku tidak kelihatan. Aku hanya tidak mau kau tinggal."
Brian memarkirkan mobilnya di salah satu kebun binatang terdekat. Tanpa menunggu Ae Ri yang kerepotan mengambil tas dan memperbaiki riasannya, Brian berjalan untuk menukarkan tiket yang sudah dipesannya beberapa waktu lalu. Ae Ri tergopoh tepat saat Brian menerima tiket mereka. Sebuah cubitan bersarang di pinggang Brian.
"Dasar tidak pengertian. Aku 'kan masih dandan!"
"Lama."
Mereka masuk ke kebun binatang yang sudah ramai oleh pengunjung meski ini bukanlah akhir pekan atau hari libur sekolah. Ae Ri menjerit-jerit sambil menyeret Brian kalau menemukan binatang yang anggapnya lucu.
"Ah, hari ini aku harus bertemu dengan harimau, Bri." Ae Ri merebut peta yang dibawa Brian dan mencari letak tempat Harimau. "Kita harus turun kalau mau bertemu dengan mereka. Ayo!"
Sebelum Ae Ri sempat mengambil lengan Brian dan menyeretnya, Brian sudah lebih dulu menghindar dan berjalan ke arah berlawanan. Ae Ri berteriak memanggil Brian namun tak digubrisnya.
Ae Ri terpaksa mengikuti Brian dari jauh karena langkah lelaki itu terlalu lebar, apalagi ini jalan menanjak, Ae Ri tak bisa kalau harus berlari guna menyamakan langkah mereka.
Cobaan gadis itu tak hanya sampai di situ. Brian berhenti di kandang Domba dan sibuk memberi hewan-hewan itu makan lalu mengambil foto. Bahkan saat Ae Ri mengajak Brian untuk segera turun lelaki itu menolaknya mentah-mentah.
"Yang ulang tahun di sini aku, Bri. Seharusnya kau menuruti keinginanku, bukan malah memaksakan kehendak! Ini kan salah satu kado yang kau berikan untukku."
"Kata siapa ini kado untukmu? Aku ingin menghirup napas sebentar sebelum kembali berkutat dengan jurnal dan tugas."
"Lama-lama kau bisa berubah jadi domba kalau kau tempelkan wajahmu pada wajah mereka."
"Tidak apa-apa, biar kau tak lagi suka."
Ae Ri menghentakkan kaki dan memilih duduk di bawah pohon rindang sambil bibirnya tak berhenti mengomel.
🌹🌹🌹
19 Okt 2017
21.23

KAMU SEDANG MEMBACA
Brian Kang
Short Story"Namaku Young K, bukan Brian." ~Brian Kang "Tapi itu namamu juga, 'kan?" ~Lee Ae Ri Hanya kumpulan cerita pendek tentang Ae Ri dan Mas Brian aka YoungK aka Young Hyun aka Burger King 😂😂😘😘 #829 (9 Okt 2017)