Hari yang paling membahagiakan sekaligus menyedihkan adalah saat kau bertambah umur. Senang karena kau semakin dewasa dan sedih karena menjadi semakin tua. Apartemen Ae Ri sudah penuh dengan dekorasi khas ulang tahun. Di meja sudah tersedia kue ulang tahun, berbagai macam makanan dan beberapa botol anggur.
Hitungan sepuluh mundur yang diteriakkan sahabat-sahabatnya membuat Ae Ri semakin menggigit bibir, pasalnya orang yang ditunggunya sedari tadi tak juga muncul bahkan sama sekali tak memberinya kabar. Dia berusaha memasang wajah bahagia meski dalam hati sangat dongkol karena merasa tidak enak dengan teman-temannya.
"Tiga, dua, satu ...."
"Make a wish, Ri."
Ae Ri menyatukan kedua jemarinya lalu merapalkan doa dengan bibir tersenyum.
"Semoga Brian semakin terikat denganku karena berani tidak datang di acara pentingku." Setelah itu ia membuka mata dan meniup lilin yang menyala.
Salah satu Teman Ae Rj segera menyalakan lampu setelah lilin padam. Satu persatu mereka menyerahkan kado padanya. Semua doa yang baik-baik ia terima, namun hatinya masih juga tak bisa legawa.
"Kau bilang akan mengundang Young Hyun, Ri. Kok dia tidak kelihatan?"
Ae Ri hanya nyengir sambil meraih ponselnya. "Aku rasa dia ketiduran, aku sudah pernah cerita kalau dia itu maniak belajar, 'kan? Sehabis belajar dia biasa langsung tidur. Mungkin dia sudah tidur, sebentar aku hubungi dia dulu."
Gadis itu menjauh dari kerumunan teman-temannya yang mulai melahap makanan di meja. Setelah mendapat tempat yang cukup aman, Ae Ri segera men-dial nomor Brian.
"Yak! Apa yang kau lakukan sekarang, Bri? Kau tidak lupa kalau hari ini aku ulang tahun dan sudah mengundangmu untuk datang kemari, bukan? Aku malu pada teman-temanku kalau kau sampai tidak datang."
"Salah sendiri koar-koar kalau aku akan datang. Aku 'kan tidak menjanjikan apapun padamu. Dan selamat ulang tahun Ae Ri, itu ucapanku kalau kau menginginkan ucapan dariku. Sudahlah, aku sedang belajar, jangan ganggu aku."
"Hey, kau sahabatku bukan, sih? Seharusnya kau datang sambil membawa kado, Sialan!"
"Kadomu ucapanku."
Klik
Sambungan telepon mereka terputus, bahkan Brian dengan kurang ajarnya sudah mematikan ponselnya.
"Awas saja kau, Bri! Akan kubalas nanti karena sudah membuatku malu seperti ini!"
Ae Ri kembali ke ruang tamu dengan wajah penuh rasa bersalah.
"Sepertinya dia benar-benar sudah tidur. Maafkan aku," ucap Ae Ri penuh drama.
"Tidak apa, kita datang 'kan untuk merayakan ulang tahummu, bukan untuk bertemu dengannya. Bertemu dengannya itu hanya bonus," ucap salah satu dari mereka yang membuat tawa seisi apartemen.
Ini ulang tahun mengenaskan dan memalukan dalam hidupku. Tunggu pembalasanku Brian Ganteng!
🎉🎉🎉
03-10-2017
17.01
KAMU SEDANG MEMBACA
Brian Kang
Short Story"Namaku Young K, bukan Brian." ~Brian Kang "Tapi itu namamu juga, 'kan?" ~Lee Ae Ri Hanya kumpulan cerita pendek tentang Ae Ri dan Mas Brian aka YoungK aka Young Hyun aka Burger King 😂😂😘😘 #829 (9 Okt 2017)