Aku berjalan sambil bersenandung, menandakan aku yang tengah bahagia. Haha. Kalau kata Brian kapan aku tidak bahagia? Pertanyaan itu adalah bahasa halusnya, kasarnya kapan aku tidak gila. Aku tidak peduli dengan ucapan Brian. Karena dia memang tipe orang yang seperti itu. Bagiku dia sangat manis kalau sedang kesal karena ulahku. Aku tidak bisa berhenti menjahilinya karena itulah bahagiaku.
Seperti biasa, aku masuk rumahnya yang tidak terkunci dan langsung masuk ke kamarnya. Dia sedang tiduran saat aku berteriak memanggil namanya. Lihatlah, dia terlihat menggemaskan saat melihatku.
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya dengan tatapan horor saat melihat kantong plastik yang kubawa. "Kau tidak membawa permainan aneh-aneh lagi, 'kan?"
Aku hanya tertawa. Ternyata dia masih trauma dengan kejadian beberapa waktu lalu. Padahal aku sudah mengatakannya berkali-kali kalau dia dengan bandana terlihat sangat cantik. Tapi dia tidak percaya dan aku menjadi sedih. Tenang saja, aku tidak sampai menangis kok.
"Kali ini tidak. Tapi entah kalau besok."
Brian hanya menggeleng. Aku mendekatinya dan duduk di sebelahnya sambil mengeluarkan album foto.
"Kita pindah di luar saja. Sudah berapa kali kubilang jangan masuk seenaknya saja ke kamarku. Kalau aku sedang tidak pakai baju bagaimana?"
Aku membelalak senang. "Itu bonus besar namanya. Aku tidak boleh menyia-nyiakannya, 'kan?" Aku menaik turunkan alis yang membuahkan sebuah toyoran.
"Dasar otak mesum."
"Aku mesumnya hanya sama kamu. Kurang setia apalagi aku?"
Benar, 'kan? Aku terlalu setia padanya sampai tidak pernah membayangkan lelaki lain menciumku atau menikahiku. Ah, membayangkan pernikahan dengannya membuatku berbunga. Brian Oppa, cepat nikahi aku!
"Ae Ri-ya!" Teriakan Brian membuatku terjatuh dari bayangan yang membuat hatiku bergetar. Dia memang paling bisa membuat kebahagiaanku hancur.
Aku mengekorinya yang kini duduk di ruang tamu.
"Ruang tamu? Yang benar saja? Aku calon nyonya di rumah ini dan kau menyuruhku duduk di ruang tamu?" Aku benar-benar tak habis pikir dengannya.
"Baru calon, ingat."
"Jadi aku sudah diakui menjadi calon istrimu?" Aku yakin mataku sudah berbinar saat mengucapkannya.
Brian membelalak. "Aku salah bicara, kutarik kata-kataku tadi."
"Kata siapa kau boleh menariknya? Sekali kau lempar tak boleh menariknya langsung. Kau tahu orang memancing, mereka yang melemparkan pancing tidak akan langsung menariknya karena apa? Karena belum mendapatkan ikan. Dan kau tahu apa artinya? Sebelum kau menikahiku, tak boleh menarik kata-kata itu. Kalau kita sudah menikah kan aku jadi istrimu bukan calon lagi."
"Gila."
"Memang. Aku kan gila karenamu."
Aku sudah tidak memedulikan wajahnya yang ditekuk. Aku ingat alasanku kemari, segera kubuka album foto yang berisi fotoku dengan Brian saat kami masih kecil. Lalu aku berhenti pada foto saat Brian menciumku dan kami mengenakan Hanbok.
"Kau ingat foto ini?" tanyaku seraya menyodorkan foto itu.
Dia kembali terbelalak sambil mencoba merampas foto itu. Namun tak akan kubiarkan dia mengambilnya sebelum sadar siapa yang jatuh cinta terlebih dahulu.
"Kau sekarang selalu saja menolakku, tapi dengan melihat ini tentu saja kau tahu siapa yang paling mencintai di sini. Dan itu kau. Kau tahu 'kan aku tidak mudah jatuh cinta, dan kau sudah berhasil membuatku merasakan cinta. Jadi aku kemari ingin meminta pertanggung jawaban darimu."
"Omong kosong."
"Haruskah aku meng-upload foto ini di SNS agar semua orang tahu kalau kau milikku?"
"Yak Lee Ae Ri, serahkan foto itu sebelum kau menyesal."
Jadi dia sekarang berusaha mengancamku? Lihat saja siapa yang akan kalah.
"Jangan memanggilku Lee Ae Ri, karena sebentar lagi margaku berubah menjadi Kang." Aku mengulum senyum." Dan soal aku yang menyesal atau kau yang menyesal aku tidak peduli. Ayo aku ingin lihat kau melakukan sesuatu untukku, jarang-jarang 'kan kau hilang kendali seperti ini." Aku memamerkan senyum terbaikku. Dan seolah sadar dengan kejahilanku dia langsung memiting leherku. Sepertinya dia terobsesi dengan memiting leherku. Ah, aku jadi semakin cinta dengannya.
💞💕
28-08-17
10.47

KAMU SEDANG MEMBACA
Brian Kang
Historia Corta"Namaku Young K, bukan Brian." ~Brian Kang "Tapi itu namamu juga, 'kan?" ~Lee Ae Ri Hanya kumpulan cerita pendek tentang Ae Ri dan Mas Brian aka YoungK aka Young Hyun aka Burger King 😂😂😘😘 #829 (9 Okt 2017)