#158 in romance (31.8.17)#173 in romance (30.8.17)
#194 in romance (29.8.17) Dijodohkan dengan seseorang yang sama sekali tak dikenal,dia memiliki kekasih lain dan tak mungkin mencintaiku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mike kelimpungan saat Laura tiba tiba saja merasakan sakit pada kandungannya. Dokter mengatakan bahwa mungkin perkiraan melajirkan dalam kurun waktu 2 minggu kedepan, tapi nyatanya tidak.
Sambil membawa Meindy Ia mengendarai mobilnya, di sampinya Laura sedang mengerang kesakitan. Cukup sulit memang di keadaan yang genting dengan kepanikan dan juga berusaha menenangkan Laura, dia juga harus membawa Meindy ikut serta bersama mereka.
Pagi pagi buta mereka sampai di Rumah sakit bersalin tempat Laura biasa memeriksakan kandungnya, Mike Segera turun dari mobilnya dan menuntun Laura masuk kedalam rumah sakit itu.
Dengan susah payah, akhirnya ia berhasil membawanya keruang bersalin.
1 dokter serta 2 perawat segera menanganinya, sedang Mike mondar mandir dan terus menggendong Meindy yang tengah tertidur pulas.
"Tuan Mike, " Panggil seorang perawat wanita.
"Ya ada apa?"
"Sepertinya Ny. Laura mambutuhkan Pendonor darah! Stok darah yang cocok dengan darah Ny. Laura telah habis di rumah sakit ini! Dia membutuhkan donor dari keluaraganya saat ini. jika tidak kami tidak dapat berbuat banyak" Tutur sang perawat. Apa yang harus Mike lakukan kini, siapa yang harus ia mintai bantuan!!
"Baik, saya akan berusaha menghubungi keluarga kami" Ucapnya cepat dan berlalu menuju mobilnya terparkir.
Mike memeras otaknya, bersandar di dalam jok mobil, tidak mungkin jika ia harus meninggalkan Laura sendiri, dan bila ia ke Griceville bagaimana dengan Meindy, jarak tempuh cukup jauh, tidak mungkin ia mengajak bayi itu bersamanya.
Dalam Situasi Kalut tiba tiba saja Ponsel yang entah sejak kapan ada di dalam mobilnya berbunyi, tanda panggilan masuk.
Nama Mom Anne tertera dalam layar ponsel yang dipegangnya, tanpa pikir panjang Mike pun menangkat panggilan itu
Lama menunggu selama 3 jam, akhirnya Anne dan Sam datang, Mike dapat bernafas lega sekarang.
Tapi tunggu, mereka tidak datang berdua saja, mereka membawa serta Easly, Reiynald dan Mecca bersama mereka.
"Dimana Laura!" Tanya Sam tanpa basa basi.
"Dia sedang ditangani di ruang bersalin Dad" Jawab Mike.
Dengan segera Sam masuk menemui Laura, Dia harus segera mendonorkan darahnya jika tak ingin kehilangan putri nya itu.
Tiba tiba, sebuah tepukan membuat Mike menoleh seseorang yang menepuk pundaknya.
"Tenanglah, semua akan baik saja" Anne menenangkan Mike dengan sebuah senyuman.
"Maafkan aku Mom" Balas Mike penuh penyesalan.
"Sudah, lupakan yang lalu!!"
Easly pun tak tinggal diam, ia mendekati putranya itu sambil menangis," Mike!!" Dia sudah akan memeluk Mike namun sadar Mike sedang menggendong saat ini.
"Mom, Maafkan aku!"
"Mom yang bersalah. Karena emosi mom sampai mengumpatmu."
"Memang aku bersalah, dan aku pantas di hukum atas kesalahanku."
"Sudahlah, yang lalu biarlah berlalu!" Sahut Reynald tiba tiba.
"Dan ini?" Tanya Easly menunjuk Meindy yang masih tertidur dalam dkapan Mike
"Dia Meindy," Jawab Mike.
Easly meraih Meindy dari gendongan Mike, walau sedikit terkejut Mike menyerahkannya.
"Aku akan berusaha menyayanginya mulai sekarang" Putus Easly.
Suara tangis yang amat nyaring membuat semua orang tersenyum, Bayi Laura dan Mike telah lahir, Satu kebahagiaan di atas kebahagiaan yang baru saja tercipta.
Dokter keluar dengan senyum merekah, " Tn. Mike, selamat anak anda perempuan" Seru sang dokter.
Mike pun berlari masuk menemui anaknya itu, di ikuti oleh seluruh keluarga di belakangnya.
